cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted April 14, 2012 JAKARTA, KOMPAS.com -- Meskipun sudah didukung oleh musik dari band di panggung LA Menthol Lights Jazz Under The Star, menurut vokalis yang juga pemain musik Indra Aziz, penampilannya kurang lengkap jika tanpa suara beat box yang keluar dari mulutnya untuk menambah semarak hari pertama Sayfestville: Jakarta International Music & Arts Festival 2012, Jumat (13/4/2012) di Stadion Renang Senayan. "Sesuai tema panggung Jazz Under The Star kami ingin membawa sesuatu yang ringan. Aku senang dengan beat boxing, rasanya kurang lengkap kalau enggak nge-beat," kata Indra dalam wawancara di Stadion Renang Senayan, Jakarta, Jumat (13/4/2012). Untuk suara beat box yang disajikannya, Indra menggelindingkan lagu-lagu "Brown Sugar" dan "Bebas" dengan bantuan alat musik looper dan DJ set miliknya. Menurut Indra, beat boxing "Brow Sugar" dan "Bebaskan", yang mengisi repertoarnya, memiliki tingkat kerumitan tinggi yang memaksa dirinya begadang untuk menghasilkan sebuah aransemen yang asyik didengar. "Alatnya pakai looper yang memungkinkan saya merekam suara bas, drum, string. Lagi pula kan musik 'Bebas' punya Iwa K kalau diperhatikan hanya berulang-ulang. Semuanya murni memakai suara mulut untuk mengisi musiknya," jelasnya."Kalau sudah jadi musiknya, saya tinggal nge-rap saja, 'Bebas... lepas...'," lanjutnya. Selain mengajak bergoyang dengan suara beat box-nya, Indra bersama Nikita Dompas (gitar), Indra Perkasa (bas), dan Rayendra Sunito (drum) juga menyajikan lagu-lagu internasional, seperti "I Can Help It" (Stevie Wonder) dan "Light My Fire" (The Doors) dengan ramuan jazz klasik. Sumber Share this post Link to post Share on other sites