Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

index

Dungeon Siege III

Recommended Posts

Dungeon Siege III mengambil setting setelah runtuhnya 10th Legion dan Jeyne Kassynder yang memburu semua sisa-sisa Legion. Hanya sedikit orang-orang Legion yang tersisa, mereka dipimpin oleh Venerable Odo. Odo meminta para keturunan Legion, termasuk karakter kita, untuk bertemu di sebuah mansion, membangkitkan kembali Legion, dan mengalahkan Jeyne Kassynder.

 

ds10.jpg

 

Begitu kita sampai ke mansion tersebut, ternyata mansion tersebut sudah terbakar dan kita terpaksa kabur bersama salah seorang Legion yang selamat. Dari sinilah cerita Dungeon Siege III dimulai.

 

Secara visual, Dungeon Siege III cukup baik, namun jika kita zoom, maka terlihat bahwa grafis tersebut tidak sebagus jika dilihat dari jauh. Selain itu, penampilan karakter-karakter juga kurang mendetail, serta animasi NPC ketika berbicara terlihat kaku.

 

ds18.jpg

 

Voice acting sebenarnya cukup baik, terlihat dari narasi dan jalan cerita quest utama, namun banyak juga NPC dengan suara bagaikan membaca naskah. Sound effect cukup keren, dan lagu juga menjiwai game ini, namun tidak ada lagu yang terasa memorable.

 

Bagi yang sudah biasa memberi nama sendiri karakter mereka akan kecewa, Dungeon Siege III tidak memiliki sistem character creation, melainkan kita harus memilih satu dari 4 karakter yang disediakan. Keempat karakter ini masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda, cara memainkannya pun berbeda, namun inti dari cerita mereka tetap sama: hidupkan kembali Legionnare dan kalahkan Jeyne.

 

ds3.jpg

 

Empat karakter yang disediakan adalah Lucas Montbarron, yang bertarung dengan pedang/tameng atau two-handed sword, Anjali, seorang Archon yang bisa berubah antara bentuk manusia dan bentuk elemental fire, Reinhart Manx, seorang keturunan Legion yang bisa bertarung menggunakan sihir maupun close combat, serta Katarina, yang bertarung dengan senjata api.

 

Dungeon Siege III dimainkan dengan over the top view, namun bisa kita zoom lebih dekat. Zoom lebih dekat ini hampir tidak ada guna, karena kita lebih butuh melihat situasi di sekitar, meskipun kameranya memang di-zoom, tetapi tidak memperbolehkan kita untuk melihat lebih jauh ke depan, padahal untuk ranged attack, kita butuh melihat jauh ke depan.

 

ds5.jpg

 

amera ini juga terkadang mengganggu ketika kita sedang berperang, karena jika kita terlalu dekat dengan dinding, kamera suka mendadak melakukan zoom, dan kita harus memposisikan kembali kameranya agar bisa melihat musuh. Pencahayaan sebenarnya cukup baik, namun seringkali di dalam dungeon terdapat beberapa section yang benar-benar gelap.

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...