Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

"BBM Tak Jadi Naik, Sekarang Urusin Inflasi Saja"

Recommended Posts

aR1vAFZ1E1.jpgMenkeu Agus Martowardojo. Foto: Runi/okezone

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah merasa heran terhadap kenaikan harga barang yang terjadi akhir-akhir ini. Padahal, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ditunda kenaikannya."Kita sekarang urusin inflasi saja, kan tidak cocok itu harga naik, tapi BBM tidak jadi naik," ungkap Menteri Keuangan Agus Martowardojo, kala ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (2/4/2012).

 

Menurutnya, hal tersebut harus diperhatikan karena inflasi merugikan rakyat. Selain itu, dirinya memandang juga bahwa seiring ditundanya kenaikan BBM subsidi angka inflasi yang dipatok dalam RAPBN-P 2012 masih dipandang realistis.

 

"6,8 persen masih realistis, toh sekarang angka infasinya masih rendah," paparnya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada Maret berada di kisaran 0,07 persen dengan bahan pangan disinyalir menjadi pemicu rendahnya inflasi. Namun, tekanan inflasi justru datang dari cabai.

 

"Penyebab inflasi tertinggi, yaitu harga cabai rawit karena kurangnya pasokan," ungkap Kepala BPS Suryamin.

 

Menurunnya, dari 66 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), 46 kota mengalami kenaikan harga cabai rawit. "Tertinggi naiknya di kota Kediri, naik 86 persen lalu Gorontalo 84 persen," tambah dia.

 

Sementara untuk cabai merah, dari 66 kota IHK, 57 kota IHK mengalami kenaikan harga cabai. Selain itu, yang juga mendorong terjadi inflasi adalah rokok dengan 66 IHK sebanyak 33 kota naik.

 

Diberitakan sebelumnya, BPS menyatakan inflasi tahun kalender 0,88 persen dengan inflasi year-on-year (yoy) berada di kisaran 3,97 persen. Sedangkan untuk inflasi inti pada Maret 2012 berada di kisaran 0,20 persen. "Sedangkan untuk inflasi inti year-on-year berada di kisaran 4,25 persen," tambah dia. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...