newzealandescor

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. Foto: Heru Haryono/okezone

 

 

 

BANDUNG - Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang direncanakan bakal terjadi awal April mendatang, disikapi oleh Pemkot Bandung dengan menggalakkan program bantuan khusus wali kota (Bawaku). Dengan 14 Bawaku, Wali Kota Bandung Dada Rosada menjamin kenaikan itu bisa sedikit membantu masyarakat."Dengan kenaikan BBM ini oleh pemerintah pusat kita tidak bisa apa-apa, tapi kita mempunyai program Bawaku bidang masing-masing untuk kebutuhan pokok masyarakat dari mulai Bawaku pendidikan, kesehatan, pangan hingga Bawaku kemakmuran," beber Dada seusai rapat koordinasi tindak lanjut radiogram Mendagri tentang kenaikan tarif BBM, di Pendopo Wali Kota, Kamis (22/3/2012).

 

Untuk itu dikatakan Dada, terkait kenaikan BBM ini menurutnya tidak masalah hal-hal itu untuk membantu pemerintah pusat. "Rencananya pada April mendatang pun mudah-mudahan akan cair pada APBD 2012 nanti agar bisa secepatnya didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan," terangnya.

 

Bahkan Dada pun akan menambah kuota penerima dana Bawaku ini menjadi 85 ribu orang. "Kita sudah mendaftar sekira 320 ribu mudah-mudahan itu tercover untuk masyarakat yang membutuhkannya," beber Dada.

 

Tidak hanya itu program Bawaku, terbaru dikatakan Dada, antaralain dengan meluncurkan Bawaku Mahasiswa. "Dengan Bawaku Mahasiswa ini setidaknya bisa membantu para mahasiswa yang kesulitan apalagi dengan imbas kenaikan BBM kali ini," ujarnya.

 

Ditambahkan, satu orang mahasiswa diperkirakan menerima sekira Rp2 juta per mahasiswa. Dengan bantuan itu, diharapkan Dada, bisa meringankan para mahasiswa tersebut.

 

Sementara itu, Marketing Respentatif Pertamina Bandung Raya Pramono mengungkapkan pihaknya sudah mengantisipasi dengan beberapa langkah di antaranya pihaknya menjamin stok tidak kosong.

 

"Kita pun meminta kepada seluruh SPBU di Kota Bandung untuk buka selama 24 jam," ujar Pramono.

 

Jaminan tersebut akan tersedia di 86 SPBU di Kota Bandung. Ditambahkan Pramono, ketersediaan BBM ini akan cukup untuk lima hari ke depan. "Tapi tidak berarti dengan setelah lima hari itu habis melainkan kita pun selalu disuplai dari Balongan untuk jalur utara dan Cilacap jalur selatan.

 

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikatakan Pramono pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan. "Kita selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya. (Yugi Prasetyo/Koran SI/ade)

 

 

 

Sumber