Good day everyone!

[tips Pemilik Lapak 0]

Tips kali ini akan membahas hubungan seks dalam upaya mempercepat kehamilan.

 

 

Saat Terbaik Untuk Konsepsi

Saat terbaik untuk melakukan hubungan adalah pada waktu ovulasi atau masa subur seorang wanita.Karenanya,memperhatikan hal ini dapat membantu mempercepat terjadinya kehamilan atas hubungan seks yang dilakukan.

Yang perlu diingat,sel telur yang matang hanya hidup selama 24 jam,sedangkan sperma hisup antara 48-72 jam dalam tubuh wanita.Karena itu,melakukan hubungan seks sebelum masa ovulasi akan lebih baik dalam meningkatkan kemungkinan kehamilan,daripada sehari atau 2 hari setelahnya.

Frekuensi Hubungan Seksual

Sebenarnya,tingkat frekuensi hubungan seksual lebih bergantung pada pasangan yang bersangkutan dan bukannya pada kisaran angka.Lebih dari itu,tidak ada kepastian yang menyatakan bahwa hubungan seks sekian kali akan membuahkan kehamilan.Ada wanita hamil melalui 1x hubungan seks,namun ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama.

Karenanya,anda dan pasangan tidak perlu terbebani masalah ini,sehingga anda dan pasangan tetap dapat menikmati hungan dengan baik.

 

Nikmati Hubungan Seks Anda

Penelitian menunjukan bahwa ketika seorang wanita mencapai orgasme,hal tersebut akan membentuk suasanan alkali (basa) pada vagina-suatu hal yang disukai sperma jika dibanding kondisi asam.Apabila mencapai orgasme selama melakukan hubungan tersebut,maka kesempatan sperma untuk masuk dengan lancar sampai ke serviks pun akan lebih meningkat.

 

Posisi Hubungan Seksual

Tentu saja anda dan pasangan punya hak untuk memilih posisi apapun.Hanya saja,posisi hubungan yang dianjurkan untuk dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan adalah pria di atas wanita.

 

  Quote

Selama ini ada kepercayaan bahwa wanita sebaiknya tidak terlalu banyak bergerak setelah melakukan hubungan seks jika ingin cepat hamil.Namun,sebenarnya belum ada bukti yang menunjukan bahwa hal tersebut meningkatkan persentase kehamilan.Karena,bagaimanapun juga sudah masuk dan berada di dalam serviks,sesaat setelah terjadinya ejakulasi.

Namun ada ahli yang menganjurkan agar wanita berdiam sejenak untuk memberi kesempatan sperma berenang ke serviks.

 

Kemudian yang perlu diperhatikan adalah pada waktu anda membersihkan diri seeusai melakukan hubungan.Hindari menggunakan cairan pembersih vagina sesaat setelah berhubungan karena cairan tersebut bersifat toxic untuk sperma.

 

Sedangkan untuk suami dianjurkan tidak memakai celana yang terlalu ketat atau mandi air hangat,karena hal ini akan menurunkan kemungkinan terjadinya kehamilan akibat proses penekanan atau panas di daerah buah zakar yang menjadi tempat pembentukan sperma.