Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Shaolin

Regenerasi, Tugas "Entrepreneur" Sukses

Recommended Posts

KOMPAS.com - Perempuan entrepreneur yang mampu meraih sukses masih memiliki tugas penting. Jiwa dan ilmu kewirausahaan yang menjadi bekalnya untuk sukses semestinya diturunkan kepada generasi penerusnya. Terutama bagi perempuan pengusaha yang juga seorang ibu, untuk mentransfer ilmu wirausaha kepada anak-anaknya.

 

"Ilmu wirausaha sangat alami dan bisa diturunkan kepada anak sejak usia dini. Seorang ibu yang berwirausaha bisa mentransfer ilmu wirausahanya yang alami, yakni pengalaman pribadinya kepada anak-anaknya. Jadi ketika anak 'mengganggu' ibu saat bekerja, inilah momen bagi ibu untuk mentransfer ilmu wirausaha yang nantinya menjadi embrio wirausaha bagi anak-anak," jelas Anne Avantie, desainer kebaya dan pengusaha, saat jumpa pers peluncuran Ernst & Young Entrepreneurial Winning Women 2012 di Jakarta, Senin (12/3/2012) lalu.

 

Ilmu wirausaha, kata Anne, semestinya disampaikan dengan cara sederhana dan alami kepada generasi penerus sebagai proses regenerasi. Anne mencontohkan pengalamannya, "Setiap kali memberikan inspirasi, saya menggunakan ilmu wirausaha alami dengan menceritakan berbagai kejadian dalam fase kehidupan menjalani wirausaha. Inilah pelajaran regenerasi yang saya lakukan. Karena kalau bicara terlalu tinggi tidak akan sampai, belum tentu semua orang bisa mengerti," ungkapnya.

 

Selain mentransfer ilmu wirausaha alami yang dimilikinya kepada dua anaknya, Anne juga berbagi ilmu dan pengalaman kepada perempuan yang memiliki keterbatasan dalam hal pendidikan dan kesempatan untuk berkembang. Merekalah perempuan daerah yang dipekerjakan Anne untuk mendukung 12 perusahaan miliknya.

 

Uti Rahardjo, Managing Director CreativeCenter, perusahaan konsultan komunikasi, menambahkan, penting bagi entrepreneur untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan berwirausaha.

 

"Sharing, transfer knowledge merupakan cara paling efektif dan real untuk regenerasi kewirausahaan. Karena melalui cara ini entrepreneur dapat berbagi pengalaman mengenai kemampuan berpikir kreatif dengan logika," ungkapnya di acara yang sama.

 

Menurut Uti, regenerasi penting dilakukan terutama menyangkut mindset atau DNA kreatif dari seorang entrepreneur. "DNA kreatif inilah yang perlu ditransfer. Rasa ingin tahu, sikap mental tahan banting, selalu ingin mendapatkan jawaban, hal-hal semacam ini perlu ditransfer kepada generasi penerus," ungkapnya.

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...