Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

cahyadi

Budjana Setia dengan Wajah-wajah Lama

Recommended Posts

JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk penampilannya di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Kamis (26/1/2012) malam, dalam rangka promosi album solo barunya, Dawai in Paradise, gitaris I Dewa Gede Budjana (48) merangkul pemusik-pemusik yang sudah biasa bekerja bareng dengannya--Sandy Winarta (drum), Shadu Rasjidi (bas), Irsa Destiwi (piano), Saat Syah (suling), dan Jalu Pratidina (perkusi).

 

"Masih bersama orang-orang yang biasa bekerja sama dengan saya, ada Saat, Irsa, bahkan Shadu, yang ada di setiap album solo saya," kata Budjana, yang juga personel GIGI dan Trisum, dalam perbincangannya dengan Kompas.com di BBJ.

 

Dengan wajah-wajah lama dalam perjalanan bermusiknya itu, Budjana mengaku bisa kian melebur. "Semakin terbentuk, karena kami sudah sering main (bareng)," kata Budjana lagi.

 

Album Dawai in Paradise berisi 11 lagu. Delapan lagu berasal dari empat album Budjana yang sebelumnya, yaitu Nusa Damai (1997), Gitarku (2000), Samsara (2003), dan Home (2005). Lagu-lagu lama itu diaransemen ulang dan direkam kembali oleh Budjana. Ia melibatkan sebagian besar pemusik yang ambil bagian dalam rekaman versi terdahulu lagu-lagu lama itu. Sebut saja, Indra Lesmana (keyboard), Bintang Indrianto (bas), dan Peter Erskin (drummer dari AS). "Masih nyambung, dari setiap album lama dimainkan lagi dua lagu. Di album itu (Dawai in Paradise) ada tahunnya, jadi ketahuan periodenya," jelas Budjana, yang juga merupakan pencipta lagu, aranjer, produser musik, hingga produser eksekutif untuk Dawai in Paradise.

 

Selain itu, ada tiga lagu baru, yaitu "Dawaiku" (dicipta pada 2009). "Gangga" (2010), dan "Masa Kecil" (2011). Sophia Latjuba ambil bagian untuk suara latar dalam "Gangga", sedangkan Deva dan Dawai--dua putra Budjana dan Putu Borrawati, istrinya--ikut memberi voice dalam lagu "Masa Kecil".

 

Dawai in Paradise memang merupakan album instrumental, yang jumlah pendengarnya tidak sebanyak jumlah pendengar album pop bervokal. Tapi, Budjana juga memilih lagu yang paling mudah menarik minat calon pembeli albumnya itu sebagai lagu pertama dalam albumnya tersebut, seperti umum dilakukan oleh artis musik dengan album bervokal. "Musik instrumental itu kan segmented, mainnya juga jarang. Tapi, saya memasukkan 'Gangga', yang saya cipta saat jalan-jalan di sana (Gangga, India), sebagai track pertamanya," ujarnya.

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...