cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Januari 24, 2012 JAKARTA, KOMPAS.com -- Jumat minggu ini (27/1/2012) waktu Jakarta, band pop White Shoes & the Couples Company (WSATCC) akan terbang ke Paris, Perancis, untuk tampil dalam MIDEM (Marché International du Disque et de l'Edition Musicale) 2012 di Cannes (Perancis) pada 28-30 Januari 2012 dan manggung di Paris. Untuk menyokong kebutuhan mereka selama di sana, mereka mengadakan pertunjukan dan lelang memorabilia di Jakarta. Pada Senin (23/1/2012) sore hingga malam WSATCC, majalah Cobra, dan demajors, label musik yang mengedarkan album-album mereka, mengadakan pertunjukan serta lelang memorabilia dan penjualan cenderamata WSATCC di Kedai Tjikini, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. "Senen Sore di Tjikini", nama acara itu. Dengan tiket dijual seharga Rp 35.000 per lembar (termasuk sebotol minuman ringan) dan dibatasi hanya untuk 150 orang, kedai tersebut sudah penuh. Tapi, para penggemar WSATCC yang kehabisan tiket tetap setia menonton dari kaki lima depan kedai itu, meskipun mereka hanya bisa melihat dan mendengarkan sajian WSATCC dari balik kaca jendela kedai tersebut. WSATCC--terdiri dari Aprilia Apsari alias Nona Sari (vokal dan finger snaps), Yusmario atau Rio Farabi (gitar akustik dan vokal), Saleh Hussein alias Ale (gitar elektrik dan vokal), Ricky Surya Virgana (contra bass, cello, bas, dan vokal), Aprimela Prawidyanti atau Mela (piano, biola, synthesizer, keyboard, dan vokal), dan John Navid (drum dan vibes)--tampil dalam dua sesi. Sesi pertama, akustik; sesi kedua, band. Lagu-lagu yang mereka mainkan, sebut saja, "Sunday Memory Lane", "Bersandar", "Masa Remaja", "Senja Menggila", "Kisah dari Selatan Jakarta", "Vakansi", "Selangkah ke Seberang" (yang lebih dulu dipopulerkan oleh Fariz RM), "Senandung Maaf", "Topstar", "Aksi Kucing", dan "Matahari". Pada lagu "Bersandar" dalam sesi akustik, Sisi, putri cilik Ricky dan Mela, menjadi bintang tamu dengan memainkan cello. Para penonton memberi sambutan hangat atas suguhan WSATCC. Di antara dua sesi tersebut, digulirkan lelang memorabilia WSATCC. Dalam lelang itu antara lain terjual sebuah foto berukuran poster yang menampilkan WSATCC di depan toko penjahit tua Bizar di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, dengan harga Rp 5 juta. Selain lelang, selama acara tersebut diadakan pula penjualan cinderamata WSATCC dari t-shirt hingga tas kain yang semuanya bergambar wajah seorang perempuan karya Nona Sari. MIDEM, yang tahun ini akan menghadirkan WSATCC, merupakan konferensi dan ajang dagang tahunan di Cannes untuk industri musik internasional. Kepada Kompas.com di Kedai Tjikini, John dan Ale secara terpisah menjelaskan bahwa WSATCC akan tampil di sana pada 30 Januari 2012 dalam pertunjukan yang menghadirkan sejumlah artis musik dari kawasan Asia Pasifik pada 30 Januari 2012. Mereka mendapat undangan dari Music Services Asia di Singapura. Selain WSATCC ada pula Charles J Tan (Singapura), The Great Sky Experiment (Singapura), Tenderfist (Malaysia), dan The Young Liars (Indonesia). "Kami akan membawakan lagu-lagu lama dan baru kami, enggak cuma yang liriknya bahasa Inggris, tapi juga yang liriknya bahasa Indonesia," terang Ale. Dari MIDEM 2012, kata John dan Ale, WSATCC akan main di Paris. "Kalau sempat, kami juga akan main di Amsterdam dan Berlin," lanjut Ale. "Visa kami baru jadi Kamis nanti (26/1/2012)," tambah Ale, yang pernah mengalami penundaan keberangkatan karena urusan visanya belum beres, ketika WSATCC diundang manggung di SXSW Music Festival 2008, di Austin, Texas (AS). Mereka akan berada di Eropa selama dua minggu. "Kami sudah dapat sponsor dari google.com di Singapura dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kita. Tapi, itu belum cukup. Makanya, kami bikin lelang dan penjuakan merchandise," terang Ale lagi. Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software Sumber Share this post Link to post Share on other sites