Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Bankir emoh hadiah untuk tabungan dibatasi

Recommended Posts

JAKARTA: Kalangan perbankan keberatan dengan rencana Bank Indonesia membatasi pemberian hadiah, terutama pada simpanan jenis tabungan. Namun, jika pembatasan hadiah dilakukan untuk simpanan jenis deposito bankir tak  mempersoalkan.

 

Dirut PT Bank Mandiri Tbk Zulkifli Zaini mengatakan pemberian hadiah pada jenis simpanan tabungan adalah pemanis dalam menarik simpati masyarakat untuk menempatkan dana pada bank terkait, sehingga tak relevan jika harus dibatasi.

 

“Secara keseluruhan biaya dana kami tak ada yang di atas penjaminan LPS, baik deposito dan tabungan. Tapi, kalau mau dibatasi hadiah pada simpanan deposito silakan. Kalau tabungan tentu harus dilihat lagi,” ujarnya di Jakarta, pekan ini.

 

Dia mencontohkan program Kemilau Mandiri Fiesta dalam setahun beban biaya yang dikeluarkan tak lebih dari level Rp200 miliar-Rp300 miliar.

 

Angka tersebut, ungkapnya, relatif kecil jika dibandingkan dengan nilai tabungan Rp120 triliun. Apabila dilakukan pembatasan, sambungnya, justru akan mempengaruhi bank dalam mengumpulkan dana murah.

 

Pasalnya, katanya, dengan program tabungan berhadiah mampu menekan beban biaya dana karena peningkatan simpanan murah.

 

“Coba saja dihitung dengan tabungan yang mencapai Rp120 triliun dan biaya dananya Rp200 miliar-Rp300 miliar, apakah bunga mencapai penjaminan LPS [LPS rate 6,5%]? Kan itu hanya per mil dari bunga. Kecil sekali,” terangnya.

 

Menurut dia, dengan program tabungan berhadiah perseroan justru bisa menekan biaya dana, karena pertumbuhan dana murah (giro dan tabungan), lebih besar dari deposito.

 

Dana pihak ketiga Bank Mandiri pada kuartal III/2011 tumbuh 17,2% menjadi Rp321,2 triliun. Pertumbuhan didominasi dana murah yakni 22,7%, sedangkan deposito hanya 4%.

 

Dalam Bankers Dinner awal bulan ini, Gubernur BI Darmin Nasution menyampaikan bahwa akan mengambil kebijakan pengaturan hadiah dan cash back sebagai salah satu langkah mendorong efisiensi perbankan.

 

“BI juga tengah mengkaji praktik pemberian tingkat bunga pada dana pihak ketiga di atas tingkat bunga yang ditetapkan oleh LPS serta mengkaji pembatasan pemberian hadiah bagi nasabah,” katanya.

 

Senada dengan Zulkifli, Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk M. Ali menyampaikan bahwa biaya untuk program tabungan Untung Beliung BRI cukup kecil dibandingkan dengan deposito.

 

“Biaya untuk itu kecil, sehingga apabila ditiadakan tidak terlalu berpengaruh terhadap biaya dana [keseluruhan dana]. Secara umum, bank akan mencari dan mempertahankan komposisi dana murahnya lebih dominan karena hal ini berpengaruh tehadap biaya dana,” ujarnya.

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...