UMK Cilegon 2026 Ditetapkan Rp5,46 Juta, Tertinggi di Banten

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga komoditas emas terus merangkak naik di tengah meningkatnya ketidakpastian global imbas perang tarif impor Amerika Serikat.

Pada perdagangan Senin (21/4/2025) hingga pukul 06.12 WIB, harga emas dunia di pasar spot melesat 0,66% di posisi USD3.349,48 per troy ons.

Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Budi Susanto menyebutkan kenaikan harga komoditas emas merupakan respons investor terhadap volatilitas global yang masih memanas.

Emas masih menjadi pilihan para pemilik modal sebagai safe haven untuk melindungi asetnya. Budi memproyeksi harga emas masih berpeluang terus menguat hingga 10% mengingat kebijakan tarif impor Presiden Trump belum mencapai titik temu.

Budi juga mencatat adanya tren kenaikan transaksi emas digital hingga mencapai 3 kali lipat sepanjang kuartal I-2025. Hal ini tidak hanya didorong oleh ketidakpastian pasar namun juga ditopang kian berkembanganya teknologi digitalisasi.

Seperti apa arah pergerakan harga emas global? bagaimana dampaknya terhadap transaksi emas digital? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Budi Susanto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 21/04/2025)

Sumber