bot 0 Posted kemarin, jam 11:30 Jakarta, CNBC Indonesia - Equity Analyst CNBC Indonesia Susi Setiawati menuturkan meski APBN defisit, namun rupiah berhasil menguat. Rupiah berada di posis 16.345 per dolar AS atau menguat 0,46%. Menurut Susi, salah satunya karena faktor dari global, di mana Trump berencana menaikkan tarif Champagne dan alkohol. Selain itu, pasar keuangan AS dinilai sedang tidak menarik karena adanya ancaman perlambatan ekonomi. Saksikan dialog Safrina Nasution dengan Equity Analyst CNBC Indonesia Susi Setiawati di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Rabu (14/03/2025). Sumber Share this post Link to post Share on other sites