Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Sri Mulyani Klaim Industri TPT Moncer Meski Pabrik Tekstil Berguguran

Recommended Posts

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani[1] mengklaim industri tekstil[2] dan produk tekstil (TPT) sebenarnya moncer, meski ada pabrik yang bangkrut, termasuk Sritex[3].

"Walaupun terjadinya berita terhadap suatu perusahaan mengalami kebangkrutan, tapi (industri) TPT kita tumbuh 4,3 persen di 2024," ucapnya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3).

Sang Bendahara Negara membandingkan capaian tahun lalu dengan kondisi 2023. Ia menyebut bahkan gerak sektor tekstil dan produk tekstil kala itu merosot sampai 2 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kinerja industri TPT di Januari 2025 juga ia anggap masih bagus. Ia mengatakan ekspor kelompok tersebut tercatat positif di 3,8 persen.

Ia bahkan memamerkan data kinerja sektor alas kaki yang tercatat tumbuh dua digit. Wanita yang akrab disapa Ani itu mencatat pertumbuhan ekspor kelompok barang ini mencapai 17 persen di awal 2025.

"Jadi, ini menggambarkan bahwa produksi dan aktivitas manufaktur di Indonesia itu tetap mampu bertahan resilience, bahkan mereka itu cukup kuat," tuturnya.

"Enggak cuma bertahan, bertahan itu kayaknya kan minimal banget. Dia (industri manufaktur) bahkan bisa growing dari mulai logam dasar, elektronik, dan bahkan yang labor intensive seperti alas kaki. Ini landasan optimisme yang harus terus kita jaga. Ini merupakan sesuatu yang positif yang tentunya perlu kita jaga bersama-sama," imbuh Ani.

Menkeu Sri Mulyani memang tak menyebut tegas pabrik tekstil bangkrut mana yang dimaksud. Akan tetapi, publik tahu bahwa Sritex Group selaku pabrik tekstil dan garmen besar di Indonesia resmi tutup total per 1 Maret 2025.

Ada sekitar 11.025 buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Ini tersebar di empat anak usaha Sritex, yaitu PT Sri Rejeki Isman Tbk di Sukoharjo, PT Primayudha Mandirijaya di Boyolali, serta PT Sinar Pantja Djaja dan PT Bitratex Industries di Semarang.

====[4]

(skt/agt)

References

  1. ^ Sri Mulyani (www.cnnindonesia.com)
  2. ^ tekstil (www.cnnindonesia.com)
  3. ^ Sritex (www.cnnindonesia.com)
  4. ^ ==== (www.cnnindonesia.com)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...