bot 0 Posted 3 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS[1]) membenarkan bahwa Indonesia masih mengimpor sejumlah barang dari Israel[2]. Namun, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menegaskan impor tersebut tidak besar. Ia juga menekankan Israel bukan mitra dagang utama Indonesia. "Tentunya Israel bukan menjadi mitra dagang utama karena nilainya sangat kecil," tegasnya dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (15/1). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Nilai impor Indonesia yang berasal dari Israel sepanjang 2024 adalah US$54,2 juta. Lima barang utama yang diimpor dari Israel adalah, nilainya kecil-kecil dibandingkan dari negara lain," ungkap Amalia. Wanita yang kerap disapa Winny itu mengatakan barang pertama yang paling banyak diimpor dari Israel adalah mesin dan peralatan mekanis bagiannya. Barang dengan kode HS 84 itu diimpor sebesar US$33,9 juta. Kedua, mesin dan perlengkapan elektrik bagiannya. Barang-barang dengan kode HS 85 itu diimpor Indonesia dengan nilai US$8 juta. Sedangkan kelompok barang yang ketiga datang dari kode HS 82. Ini mencakup perkakas dan peralatan logam tidak mulia sebesar US$4,1 juta. "Berikutnya, optik, fotografi, sinematografi dan nilainya kecil-kecil," tutupnya. ====[3] (skt/agt) References^ BPS (www.cnnindonesia.com)^ Israel (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites