bot 0 Posted Januari 15 Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Januari 2025 dengan Cakupan Triwulanan pada Rabu (15/1/2025). (Tangkapan Layar Bank Indonesia) Jakarta, CNBC Indonesia-Rupiah berada dalam tren pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada hari ini bahkan dolar AS sudah menembus level Rp16.300. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan, perkembangan rupiah memang terpengaruh oleh situasi global. Khususnya yang bersumber dari Amerika Serikat (AS), selepas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden. "Nilai rupiah terkendali di tengah ketidakpastian global, didukung kebijakan stabilitasi BI," jelasnya dalam konferensi pers, Rabu (15/1/2025) Perry menuturkan, rupiah melemah 1% dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2024. Dibandingkan negara berkembang lainnya, seperti Rupee, Peso dan Baht, Rupiah jauh lebih baik. "Sebaliknya rupiah menguat terhadap mata uang kelompok negara maju di luar dolar AS dan stabil terhadap mata uang negara berkembang," jelasnya. BI akan terus menjaga stabilitas nilai tukar. "Ke depan rupiah masih akan stabil, didukung prospek pertumbuhan ekonomi yang tetap baik," terang Perry. (mij/mij) Saksikan video di bawah ini: Bakal Ada Rilis Bunga BI-Inflasi AS, IHSG & Rupiah Aman Atau Terancam? Next Article Rupiah Makin Jatuh Saat Pendemo Kepung DPR, Dolar AS Kini Rp15.580 [1]References^ Next Article Rupiah Makin Jatuh Saat Pendemo Kepung DPR, Dolar AS Kini Rp15.580 (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites