Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Saham Teknologi Dijual, Wall Street Tumbang

Recommended Posts

Foto: Papan di atas lantai perdagangan menunjukkan angka penutupan indeks industri Dow Jones di Bursa Efek New York, Jumat, 2 Agustus 2024. Saham anjlok pada hari Jumat karena kekhawatiran ekonomi AS dapat terpuruk akibat beban suku bunga tinggi yang dimaksudkan untuk menekan inflasi. (AP/Richard Drew)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks saham utama Wall Street melemah pada pembukaan Senin karena saham-saham teknologi utama yang sebelumnya memimpin pasar, terus dijual oleh para investor.

S&P 500 turun 0,7%, sementara Nasdaq Composite merosot 1,4%. Sebaliknya, Dow Jones Industrial Average menjadi indeks yang relatif lebih unggul, naik 110 poin atau 0,3%. Ketiga indeks utama ini telah mengalami penurunan selama dua minggu terakhir, dengan saham-saham teknologi menjadi penyebab utama penurunan tersebut.

Palantir dan Nvidia, dua pemimpin pasar bullish yang populer di kalangan investor ritel, masing-masing turun lebih dari 3% - melanjutkan kerugian mereka dari minggu lalu. Nvidia kehilangan hampir 6% selama periode tersebut, sementara Palantir turun 11%. Saham teknologi populer lainnya seperti Tesla dan Micron juga mengalami penurunan.

Lonjakan hasil obligasi menjadi salah satu pemicu penjualan besar-besaran pada saham-saham berorientasi pertumbuhan. Hasil obligasi Treasury 10-tahun pada hari Senin menyentuh level tertinggi sejak November 2023. Hasil obligasi meningkat tajam pada hari Jumat setelah laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan, yang menimbulkan keraguan terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.

"Dengan inflasi saat ini dan ekspektasi inflasi yang tinggi dan sulit turun, serta hasil obligasi yang meningkat tajam dalam waktu singkat, para investor saham mulai menjadi lebih berhati-hati," kata Katherine Nixon, Kepala Investasi Manajemen Kekayaan di Northern Trust.

Pasar saham baru saja melewati minggu yang buruk. Dow kehilangan 697 poin pada hari Jumat. Indeks Dow yang terdiri dari 30 saham dan S&P 500 keduanya berakhir turun 1,9% minggu lalu, sementara Nasdaq Composite turun 2,3%. Ketiga indeks ini sekarang berada di zona merah untuk tahun yang baru dimulai.

Investor berharap awal musim laporan pendapatan kuartal keempat dapat menstabilkan pasar. Beberapa bank seperti Citigroup, Goldman Sachs, dan JPMorgan Chase akan melaporkan hasilnya pada hari Rabu, sementara Morgan Stanley dan Bank of America akan mempublikasikan laporan mereka pada hari Kamis.

Data ekonomi yang akan dirilis minggu ini termasuk indeks harga konsumen bulan Desember pada Rabu pagi. Sebelum itu, investor akan mencermati inflasi grosir dengan laporan indeks harga produsen bulan Desember pada hari Selasa.


(ras/ras)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tembus Rp1.700 Triliun, Neraca Dagang China Lampaui Ekspektasi

Next Article Pekan Lalu Merana, Bursa Wall Street Hari Ini Kompak Rebound! [1]

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...