bot 0 Posted 10 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri BUMN Erick Thohir[1] mengungkap dampak bergabungnya Indonesia dengan forum ekonomi yang diinisiasi China[2] dan Rusia, BRICS[3]. Erick mengatakan Indonesia perlu mendorong keterlibatan dalam perdagangan dengan berbagai negara berkembang. Menurutnya, kepesertaan Indonesia di BRICS membuka peluang baru bagi BUMN. "Kita lihat juga bagaimana BRICS ini kan juga banyak sekali negara-negara sahabat yang memang kontra daripada trade-nya, ini bisa saling menguntungkan juga," ujar Erick di The Energy Building, Jakarta, Kamis (9/1). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Erick mengatakan keikutsertaan Indonesia di BRICS tak mencerminkan keberpihakan politik luar negeri. Dia menilai kerja sama dengan BRICS sebatas urusan ekonomi. Dia memastikan keputusan ini tak berkaitan dengan geopolitik. Erick menyebut Indonesia juga tetap bekerja sama dengan negara-negara barat melalui forum lain. "Kita dengan adanya BRICS, kita juga tetap juga WTO, kita juga berdagang, ya inilah Indonesia," ujar Erick. Sebelumnya, Indonesia mengajukan kepesertaan di BRICS. Forum ekonomi itu digagas lima negara, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Pengajuan Indonesia dikabulkan pada Senin (6/1). Brasil yang berperan sebagai ketua BRICS Brasil menyebut Indonesia telah diterima negara-negara anggota BRICS. "Indonesia berbagi dengan anggota kelompok lainnya mendukung untuk reformasi lembaga tata kelola global, dan berkontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di Global South," demikian pernyataan pemerintah Brasil, seperti dikutip Reuters. ====[4] (dhf/sfr) References^ Erick Thohir (www.cnnindonesia.com)^ China (www.cnnindonesia.com)^ BRICS (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites