bot 0 Posted 10 jam yg lalu. Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan sinyal adanya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berencana initial public offering (IPO). Saat ditanya terkait kemungkinan IPO BUMN tahun ini, Direktur Penilaian dan Pengembangan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan hal itu sedang dalam proses pencatatan. "Lagi proses," singkat Nyoman di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Sebelumnya, Direktur Utama BEI Iman Rachman memandang para perusahaan pelat merah dan entitas anaknya mungkin sedang wait and see pada masa pemerintahan baru presiden terpilih Prabowo Subianto. Namun begitu, BEI mengharapkan akan ada perusahaan BUMN serta entitas anaknya yang akan IPO pada tahun 2025. "Kita harapin mungkin tahun depan ada BUMN maupun anak BUMN," ucap Iman di Gedung BEI pada 10 Juli lalu. Adapun pada 2023 santer terdengar kabar tiga perusahaan pelat merah yang hendak melantai di bursa, yakni PT Pertamina Hulu Energy (PHE), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), dan Palm Co. Akan tetapi hingga penghujung 2024, rencana IPO ketiga BUMN tersebut belum lagi terdengar. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sempat mengatakan alasan penundanaan IPO BUMN karena kondisi pasar yang kurang baik. (mkh/mkh) Saksikan video di bawah ini: Video: Strategi MIND ID Perkuat Industri Aluminium RI Next Article Ini Bocoran Aksi Korporasi Pelat Merah, Konsolidasi BUMN Karya-IPO [1]References^ Next Article Ini Bocoran Aksi Korporasi Pelat Merah, Konsolidasi BUMN Karya-IPO (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites