bot 0 Posted 10 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan[1] mengklaim anak-anak antusias terhadap program makan bergizi gratis[2] (MBG) yang kini sudah mulai diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto[3] di sejumlah wilayah. "Makan bergizi ini, saya lihat tuh anak-anak bagaimana mereka yang sudah menikmati makan itu. Mereka bilang, ya mereka enggak pernah dapat makan (seperti itu) hanya bawa uang jajan dan beli dan tak jelas. Tapi mereka sangat menikmati dengan ada makan bergizi," ujar Luhut dalam konferensi pers di Kantor DEN, Jakarta Pusat, Kamis (9/1). Menurutnya, selain memberikan manfaat kesehatan bagi anak-anak, program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini juga menciptakan perputaran ekonomi di pedesaan. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Dengan adanya permintaan untuk bahan makanan bergizi, masyarakat desa mulai terlibat dalam kegiatan ekonomi seperti menanam sayuran atau memproduksi bahan pangan lokal. "Saya sudah jelaskan tadi, uang yang berputar di desa itu jadi banyak. Ada kegiatan ekonomi. Orang jadi bikin sayur lah, bikin ini lah. Ini kan baru satu minggu," tutur dia. Ia pun menyoroti pentingnya penyesuaian gaji bagi pekerja dalam mendukung keberlanjutan program MBG. Menurutnya, kenaikan gaji yang terlalu tinggi dapat merugikan pelaku usaha, namun di sisi lain, gaji yang terlalu rendah dapat mempengaruhi kesejahteraan pekerja. Luhut menekankan perlunya menjaga keseimbangan dalam menentukan gaji sambil tetap meningkatkan produktivitas pekerja. "Tapi kita juga punya masalah mengenai ini. Yaitu produktivitas daripada pegawai kita kurang. Jadi berarti ada masalah human capital. Dan ini perlu kita perbaiki," jelas Luhut. Selain itu, ia menggarisbawahi peran digitalisasi dalam pengumpulan data untuk mendukung kebijakan yang lebih efektif. Menurutnya, data yang akurat akan membantu pemerintah memahami permasalahan mendasar dan menyusun solusi yang tepat sasaran, baik di bidang pajak maupun kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) yang jadi program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto baru berjalan tiga hari, namun sudah menuai sorotan tajam dari publik. Pelbagai keluhan dibeberkan para penerima manfaat program ini. Mulai dari tak ada susu, rasa makanan yang hambar sehingga tak disukai siswa turut mewarnai pelaksanaan perdana MBG. Banyak siswa juga tidak menyukai sayuran tertentu sehingga tak dihabiskan. Sehingga berharap ke depan menu dapat divariasikan agar bisa tertarik untuk memakannya. Kemudian ada pula keluhan mengenai waktu pengantaran makanan yang mepet dengan jam pulang sekolah atau justru mengurangi waktu belajar. ====[4] (del/agt) References^ Luhut Pandjaitan (www.cnnindonesia.com)^ makan bergizi gratis (www.cnnindonesia.com)^ Prabowo Subianto (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites