bot 0 Posted 12 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengaku tengah ngobrol dengan Jepang[1] dan Korea Selatan[2] (Korsel) untuk membahas teknologi bangunan tahan megathrust[3]. Megathrust adalah pertemuan antar-lempeng tektonik Bumi di zona subduksi, yakni titik di mana satu lempeng meluncur ke bawah lempeng lain yang biasanya ada di lautan. Bahaya yang mengintai adalah gempa besar dan tsunami raksasa. "(Kementerian PU) banyak ngomong sama negara-negara yang punya teknologi itu, seperti Jepang (dan) Korea," ucap Dody selepas rapat di Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Jakarta Pusat, Rabu (8/1). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Terus beberapa infrastruktur besar kita bangun di tempat-tempat yang kalau misalnya terjadi megathrust itu gak kena atau kalau kena (dampaknya) minimum. Jadi, memang titik-titiknya juga dicek," sambungnya. Dody mengatakan pengecekan titik rawan megathrust dilakukan bersama stakeholder terkait, misalnya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sampai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Ia mengakui PU terus mengkaji struktur bangunan tahan megathrust. Prototype disiapkan untuk menggarap bangunan yang lebih kuat tersebut. Namun, Dody menegaskan persiapannya tidak hanya sebatas pada gedung. Ada juga persiapan untuk jembatan sampai bendungan yang sanggup menahan dampak dari bencana imbas megathrust. "Bersama-sama dengan kementerian yang terkait, ESDM, BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gitu-gitu," tandasnya. Terpisah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menekankan bencana megathrust perlu diwaspadai. Ia mencontohkan masih ada rumah yang hancur atau rusak 80 persen akibat gempa. Fahri menyebut Kementerian PKP akan memakai konstruksi dan bangunan yang sudah terbukti kelayakannya. Dasarnya adalah riset yang dipastikan keabsahannya oleh pemerintah. "Harus ya (pembangunan 3 juta rumah tahan megathrust). Tidak boleh lagi ada rumah yang kalau gempa itu hilang gitu loh," tegasnya. Para ahli turut menyoroti masalah ini, termasuk zona megathrust Selat Sunda yang diklaim merupakan salah satu ancaman bagi Jakarta. Zona ini disebut bisa tiba-tiba pecah dan menghasilkan gempa dahsyat dengan kekuatan yang diperkirakan hingga magnitudo 9,1. Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa mewanti-wanti potensi bencana gempa megathrust di wilayah selatan Jawa yang bisa terjadi kapan saja dan dapat memicu tsunami. Bahkan, bisa mencapai skala besar, seperti yang terjadi di Aceh pada 2004 silam. ====[4] (skt/pta) References^ Jepang (www.cnnindonesia.com)^ Korea Selatan (www.cnnindonesia.com)^ megathrust (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites