bot 0 Posted 18 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan Apple[1] berkomitmen melunasi sisa investasi[2] periode 2020-2023 sebesar US$10 juta atau Rp162 miliar (asumsi kurs Rp16.200 per dolar AS) yang belum dipenuhi. Menurut Agus, komitmen untuk membayar utang itu disampaikan langsung oleh Vice President of Global Policy Apple Nick Amman saat menyambangi kantor Kemenperin pada Selasa kemarin (7/1). "Mereka kemarin sudah memberikan komitmen akan segera melunasi (utang) dengan memperkuat fasilitas Apple Academy yang sudah ada," ujar Agus di kantornya pada Rabu (8/1). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Apabila utang komitmen investasi telah dilunasi, pihaknya akan langsung mengaudit Apple Academy. Hal ini untuk memastikan apakah investasi melalui pengembangan inovasi tersebut betul dilakukan dan sesuai dengan ketentuan. "Nanti dalam waktu dekat, kalau memang sudah eksekusi US$10 juta itu sudah diimplementasi, kami akan mengirim audit untuk mengaudit secara keseluruhan dari masing-masing Apple Academy yang sudah dibentuk oleh Apple. Kami akan mengaudit," jelasnya. Di sisi lain, pemerintah juga masih menunggu komitmen investasi terbaru Apple sebagai syarat merilis iPhone 16 di Indonesia. Sampai saat ini, besaran nilai yang diinginkan pemerintah belum disetujui oleh Apple. Kendati, Agus tidak menyebutkan nilai idealnya yang diinginkan pemerintah. Kendati, diharapkan nilainya dihitung berdasarkan modal atau biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam jangka panjang atau capital expenditures (capex). "Jadi jangan ada upaya menghitung nilai investasi di luar capex, misalnya memasukkan proyeksi nilai ekspor, itu gak bisa dimasukkan di dalam nilai investasi itu nggak bisa," pungkasnya. Sebelumnya, Kemenperin pernah menyebut sisa investasi Apple sebesar Rp271 miliar yang belum dipenuhi dari total Rp1,6 triliun yang dijanjikan dalam proposal yang diajukan Apple periode 2020-2023. Hal ini menjadi kendala bagi Apple mendapat izin impor untuk iPhone 16 series lantaran dan untuk mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). "Tapi kan janji tetaplah janji yang harus dipenuhi oleh Apple dan kita tahu bahwa Apple adalah perusahaan global yang besar yang kami tentu berpegang pada janjinya. Dan kita tahu lah bahwa angka 271 miliar itu kan bukanlah angka yang besar buat Apple," ujar Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Kamis (21/11/2024). Kemenperin menegaskan penyelesaian komitmen investasi ini penting untuk memenuhi aturan TKDN yang menjadi syarat bagi Apple untuk menjual produknya di Indonesia. Namun, Febri menegaskan investasi Rp271 miliar yang belum direalisasikan masih menjadi ganjalan bagi Apple untuk bisa meluncurkan seri iPhone 16 di Indonesia. "Harusnya setiap proposal yang diajukan Apple itu ada periode selama 3 tahun 2020 dan habis pada periode 2023 dan itu menyisakan sisa realisasi sebesar Rp271 miliar yang belum direalisasikan dan itu yang membuat kami belum mengeluarkan sertifikasi TKDN dan izin impor TPT untuk iPhone 16 series," jelas Febri. ====[3] (ldy/pta) References^ Apple (www.cnnindonesia.com)^ investasi (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites