Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Krakatau Steel Buka Opsi Boyong Anak Usaha Buat IPO

Recommended Posts

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten BUMN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) buka peluang anak usahanya untuk melepas sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar mengaku, pihaknya akan mengkaji IPO anak usaha sebagai upaya memberikan nilai tambah.

Menurutnya, saat ini perseroan akan melakukan langkah-langkah yang mengarah kepada peningkatan kinerja secara konsolidasi, termasuk memboyong entitas usahanya ke pasar modal.

"Potensi IPO di anak perusahaan pun akan kami kaji untuk memberikan nilai tambah bagi kinerja Krakatau Steel dan anak perusahaan," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, dikutip Selasa (31/12).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Krakatau Steel Tardi mengatakan, IPO anak usahanya juga dilakukan dalam rangka penyelesaian utang perusahaan, yang ditargetkan dapat rampung pada 2025.

Salah satunya, utang tranche B senilai US$ 234 juta yang rencananya akan diselesaikan melalui fundraising aset-aset non produktif dan divestasi anak perusahaan.

"Di dalam divestasi anak perusahaan itu terbuka kemungkinannya untuk kita coba eksplor tentang apakah mekanismenya melalui IPO atau melalui financial strategic lainnya," ungkapnya.

Di sisi lain, dalam upaya perbaikan kinerja keuangan melalui restrukturisasi utang, KRAS saat ini sedang memproses persetujuan dari 10 kreditur yang ada. Sebagian kreditur sudah menyepakati proposal restrukturisasi yang diajukan perusahaan.

"Memang ada beberapa kreditur yang belum menyetujui. Tapi kami punya keyakinan dengan rencana kerja yang lebih jelas, dengan prospek yang lebih baik, kami mengharapkan restrukturisasi utang itu akan kita bisa conclude di kuartal I-2025," ungkapnya.

Sebagai informasi, ada tiga pembagian pelunasan utang yang akan dilakukan Krakatau Steel dengan total nilai US$ 1,5 miliar, dan sedang menunggu persetujuan kreditur. Pertama, utang tranche A dengan nilai US$ 171 juta yang rencananya akan diselesaikan melalui optimalisasi kinerja opersional bisnis baja, termasuk kerja sama startegis.

Kemudian, utang tranche B dengan nilai outstandin US$ 234 juta yang rencana penyelesaiannya melalui optimalisasi aset perseroan dan divestasi anak usaha.

Terakhir, utang tranche C dengan nilai US$ 1,1 miliar yang rencananya diselesaikan melalui pemanfaatan pertumbuhan anak usaha secara jangka panjang.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IPO Produsen Tepung Panir (BBRC), Simak Prospeknya!

Next Article KRAS Suplai Pipa Baja di Proyek Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang [1]

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...