bot 0 Posted 6 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga yang berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BPH Migas meresmikan 31 titik baru BBM Satu Harga, masing-masing di Klaster Sumatera dan Kalimantan (6 titik), Klaster Nusa Tenggara-Sulawesi (6 titik), Klaster Maluku (9 titik), dan Klaster Papua (10 titik). Peresmian dilakukan di empat lokasi secara bersamaan, yakni di Kabupaten Kupang - Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Lima Puluh - Kota Sumatra Barat, Kabupaten Fakfak - Papua Barat dan Kota Ambon - Maluku pada Rabu (18/12). Kini, total realisasi titik operasional BBM Satu Harga menjadi 573 titik, sesuai target pemerintah. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyampaikan bahwa pencapaian target 573 titik lokasi BBM Satu Harga itu terjadi berkat kolaborasi erat bersama Kementerian ESDM, BPH Migas, hingga pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lain. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Kami bertekad untuk terus memastikan keberlanjutan suplai BBM di 573 lokasi tersebut dengan melakukan koordinasi yang baik antara Terminal BBM, transportir, dan lembaga penyalur untuk memperkuat distribusi energi," papar Riva di Integrated Terminal Wayame, Kota Ambon, yang menjadi pusat peresmian. Ke depannya, Pertamina Patra Niaga akan terus memantau ketersediaan BBM di setiap titik, juga melakukan pemeliharaan infrastruktur distribusi secara rutin. Sehingga, masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan akan selalu dapat mengakses energi tanpa masalah. Kepala BPH Migas Erika Retnowati, mengatakan pihaknya secara konsisten sejak 2017 turut mengawal upaya pencapaian target BBM Satu Harga. Erika pun menyatakan apresiasi terhadap berbagai pihak yang terlibat mewujudkan program BBM Satu Harga. "Atas terbangunnya penyalur BBM Satu Harga dan terselenggaranya acara ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina dan semua pihak yang terlibat, semoga dengan beroperasinya BBM Satu Harga ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," ucap Erika. Sementara, Menteri ESDM Bahil Lahalida menjelaskan bahwa pencapaian ini menandai komitmen pemerintah sejak 2017 untuk memeratakan penyediaan BBM dengan harga yang sama di seluruh pelosok Indonesia, termasuk wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). "31 titik BBM Satu Harga kita resmikan hari ini, dengan demikian maka harga BBM di kota yang notabenenya subsidi itu akan sama dengan harga BBM yang di daerah-daerah sekalipun terpencil. Ini sebagai bentuk upaya pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan bakar supaya aktivitas ekonomi bisa jalan, perputaran ekonomi bisa terjadi, ketersediaan terhadap bbm bisa terjadi," ujar Bahlil. Di kesempatan berbeda, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan harap bahwa perluasan BBM Satu Harga ini dapat membantu pemerataan perekonomian Indonesia. "Dengan ketersediaan energi, juga dengan satu harga yang sama, diharapkan program ini dapat membantu pemerataan dan peningkatan ekonomi daerah," kata Fadjar. (rea/rir) ====[1] References^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites