bot 0 Posted 2 jam yg lalu. Jakarta, CNBC Indonesia- Industri jasa pertambangan di Indonesia disebut Wakil Ketua Umum I Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), Ahmad Kharis dipengaruhi kuat oleh sektor batu bara sebagai sektor pertambangan terbesar di Indonesia dengan produksi mencapai 775 juta ton di 2024. Di tengah volatilitas harga komoditas khususnya batu bara yang masih terjaga di 2024, permintaan jasa pertambangan dalam negeri masih cukup terjaga. Namun demikian, selain harga komoditas aturan Pajak Alat Berat (PAB) sebesar 0,2% yang dipungut oleh pemerintah daerah yang akan dimulai tahun 2025 akan menjadi tantangan lain bagi industri jasa pertambangan 2025. Terkait implementasi aturan, APSINDO mengkhawatirkan terkait penentuan aturan tarif alat berat. Jika pemotongan harga bekas alat berat disamakan dengan kendaraan bermotor maka akan sangat memberatkan industri. Seperti apa kesiapan APSINDO menghadapi aturan PAB 2025 di tengah kenaikan PPN menjadi 12%? Selengkapnya simak dialog Syafinaz Nachiar dengan Wakil Ketua Umum I Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), Ahmad Kharis dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Rabu, 18/12/2024) Sumber Share this post Link to post Share on other sites