bot 0 Posted 3 jam yg lalu. Foto: Sekelompok siswa-siswi melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih melanjutkan koreksinya pada perdagangan sesi II Rabu (18/12/2024), setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuannya hari ini. Per pukul 14:38 WIB, IHSG melemah 0,4% ke posisi 7.129,15. IHSG kembali ke level psikologis 7.100 setelah sempat pulih sejenak ke level psikologis 7.200 pada awal sesi I hari ini. Nilai transaksi indeks pada sesi II hari ini sudah mencapai sekitar Rp 6,5 triliun dengan melibatkan 10,9 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 745.332 kali. Sebanyak 201 saham menguat, 365 saham melemah, dan 222 saham cenderung stagnan. IHSG masih merana meski BI kembali menahan suku bunga acuannya pada pertemuan terakhir di 2024. Ditahannya kembali suku bunga acuan BI terjadi di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). "Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Desember 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (18/12/2024). Sementara itu, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%. Konsensus CNBC Indonesia yang dihimpun dari 15 lembaga/institusi mayoritas memproyeksikan bahwa BI akan memangkas suku bunganya sebesar 25 bps ke level 5,75%. Sedangkan sebagian lembaga lainnya atau sebanyak enam institusi memproyeksi bahwa BI akan kembali menahan suku bunganya di level 6%. CNBC INDONESIA RESEARCH (chd/chd) Saksikan video di bawah ini: Video: IHSG & Rupiah Tumbang, Dolar AS Terus Pepet Level Rp16.000 Next Article Usai Anjlok Kemarin, IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.137 [1]References^ Next Article Usai Anjlok Kemarin, IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.137 (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites