Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Alasan Prabowo Ngotot Garap Food Estate Meski Panen Kritik

Recommended Posts

Jakarta, CNN Indonesia --

Utusan Khusus Presiden untuk Energi dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo[1] mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto tetap ngotot menjalankan proyek food estate[2] atau lumbung pangan meski menuai banyak kritik.

Proyek lumbung pangan ini ramai disorot publik lantaran dianggap merusak lingkungan karena membabat hutan.

Hashim yang merupakan adik Prabowo itu mengaku mendengar kritik tajam dari berbagai pihak, terutama soal food estate di Merauke. Kritik itu bahkan ia terima saat konferensi iklim COP 20 di Baku, Azerbaijan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harus mengakui, di Baku memang ada beberapa kritikan dari berbagai pihak yang ditujukan terutama kepada program pangan kita, program food estate, khususnya yang ada di Merauke, di Papua Selatan," ujar Hashim dalam sosialisasi hasil COP 20 di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta Selatan, Selatan (10/12) dikutip Detikfinance.

Namun, Hahsim menjelaskan food estate merupakan bagian dari visi besar Prabowo untuk mencapai swasembada pangan. Menurutnya, impian ini telah dicanangkan Prabowo sejak dua dekade lalu.

"Sudah sejak 20 tahun yang lalu, beliau memimpikan Indonesia bisa mandiri pangan. Proyek food estate ini adalah cara untuk menggenjot swasembada pangan," katanya.

Hashim menekankan ketergantungan Indonesia pada impor pangan membuat negara ini rentan terhadap gejolak geopolitik global.

"Kita sangat rentan. Kita mengimpor beberapa juta ton beras, gula, dan bahan pangan lainnya. Dalam banyak hal, kita sangat rapuh dan sensitif terhadap perkembangan geopolitik," jelasnya.

Meski menuai kritik terkait dampak lingkungan, Hashim menegaskan pemerintah akan beriringan dalam menjaga lingkungan.

Ia mengatakan Prabowo juga sudah menyetujui program reboisasi, yaitu menghijaukan kembali hutan-hutan di Indonesia seluas 12 juta hektare.

"Ini akan dipercayakan kepada Menteri Kehutanan agar kita bisa mandiri dan memenuhi kewajiban Indonesia kepada dunia," kata Hashim.

Hashim menjelaskan program reboisasi akan dilakukan dengan sistem tumpang sari, yaitu penanaman berbagai jenis tanaman di lahan yang sama.

"Yang kita akan lakukan reboisasi secara tumpang sari, secara multi jenis tanaman. Baik pohon dan tanaman, tanaman pangan, tanaman energi, dan sebagainya," pungkas Hashim.

====[3]

(lau/pta)

References

  1. ^ Hashim Djojohadikusumo (www.cnnindonesia.com)
  2. ^ food estate (www.cnnindonesia.com)
  3. ^ ==== (www.cnnindonesia.com)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...