bot 0 Posted Desember 11 Mimika, CNN Indonesia -- PT Freeport[1] Indonesia (PTFI) mengungkap hasil produksi emas[2] di tambang Grasberg[3] yang mereka lakukan pada periode 1990-2020 lalu. Manager Engineering Grassberg Earth Works PT Freeport Indonesia Sena Indra Wiraguna mengatakan pada periode itu perusahaan berhasil menambang 1,4 miliar ton batuan bijih. Tapi, hasil tambang itu tidak semua dalam bentuk emas. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Setelah dipilah, ia mengatakan dari 1 ton batuan biji, ternyata rata-rata hanya mengandung 10 kilogram tembaga dan hanya 1 gram emas. "Ini yang perlu dijelaskan ke netizen, Mereka selalu bilang emas. Padahal bukan. Karena begitu kita gali, perbandingan rata-rata dari 1 ton batuan biji yang kita tambang akan menghasilkan 10 kg tembaga 1 gram emas," katanya di Mimika, Papua, Selasa (10/12). Sejak 2020 lalu, aktivitas tambang di Grasberg sudah dihentikan. Ia mengatakan kini Freeport fokus dalam mereklamasi lahan galian bekas tambang Grasberg. Ia mengklaim Freeport Indonesia menggelontorkan dana US$200 ribu atau Rp3,17 miliar (Kurs Rp15.868 per dolar AS) per hektare untuk mereklamasi lahan tambang eks Grasberg. Biaya itu di luar yang digelontorkan Freeport untuk memitigasi dampak sosial, ekonomi dan juga lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan di areal tambang tersebut yang jumlahnya mencapai US$370 juta per tahun. Gelontoran biaya besar itu dikeluarkan dengan beberapa tujuan. Salah satunya, melaksanakan komitmen kuat Freeport dalam menjaga lingkungan. "Itu komitmen kami," katanya. Selain itu, reklamasi juga dilakukan demi alasan keamanan. Data Freeport, aktivitas pertambangan di Grasberg telah menimbulkan lubang tambang sedalam 1,3 kilometer. Pada 2017 lalu, lubang tambang itu sempat erosi yang mengakibatkan 49 ribu ton tanah di bekas kalian tambang Grasberg longsor. Longsoran berpotensi membahayakan aktivitas pertambangan bawah tanah Freeport. Ia mengklaim reklamasi yang dilakukan oleh Freeport sekarang ini telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Dari sisi luasan saja misalnya, untuk target 65 hektare yang ditetapkan tahun ini, sudah tercapai Oktober kemarin. Dengan pencapaian itu, Freeport sejauh ini sudah mereklamasi lahan tambang eks Grasberg seluas 572 hektare. Selain dari sisi luasan, keberhasilan reklamasi juga bisa dilihat dari tingkat erosi yang sekarang kurang dari 1 ton per hari. ====[4] (agt/sfr) References^ Freeport (www.cnnindonesia.com)^ emas (www.cnnindonesia.com)^ tambang Grasberg (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites