Paving Block Topi Uskup: Perpaduan Desain dan Daya Tahan yang Sempurna

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah optimistis persoalan PT Freeport Indonesia   bisa diatasi sehingga perusahaan tersebut bisa tetap berjalan.

 

Menko Perekonomian Hatta Rajasa memandang persoalan yang dihadapi perusahaan tersebut masih terkait dengan masalah di dalam korporatnya.  Dia pun optimistis Freeport dan para pekerjanya bisa mendapatkan titik temu.

 

"Saya menanggapi bahwa persoalan ini masih dalam persoalan korporatnya. Jadi bisa diatasi," kata Hatta menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Setneg, Kamis 27 Oktober.

 

Dengan mengatasi masalah korporat serta mencari titik temu dengan tenaga kerjanya, Hatta mengharapkan Freeport bisa tetap berjalan.

 

"Freeport kita harapkan tetap berjalan. Saya yakin akan ada titik temu antara perusahaan dan tenaga kerja," kata Hatta.

 

Seperti diketahui Freeport McMoRan Copper & Gold Inc, induk perusahaan PT Freeport Indonesia, menyatakan dalam status force majeure seiiring dengan terus berlanjutnya pemogokan pekerja di tambang Grasberg, Papua (Bisnis, 27 Oktober 2011).

 

Status force majeure yang sering disebut 'keadaan memaksa' atau terjepit, karena pihak bersangkutan tidak dapat melaksanakan prestasinya mengingat keadaaan yang tidak terduga atau terjadi peristiwa yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak pihak lain.(ea)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber