Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Rekomendasi Saham di Tengah Pandemi yang Bikin Cuan, Tertarik?

Recommended Posts

Jakarta -

Pandemi COVID-19 telah memukul ekonomi global secara menyeluruh. Akibatnya, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya selama pandemi ini.

Beberapa orang kebingungan untuk mencari penghasilan di luar pekerjaan sebelumnya. Di saat bersamaan, uang pegangan yang dimiliki ikut terkikis sampai mendapat penghasilan seperti semula.

Untuk menyiasati hal tersebut, manajemen investasi AS, Infusive Asset Management menyarankan agar masyarakat untuk berinvestasi di perusahaan yang melayani indulgensi atau kesenangan masyarakat banyak seperti Big Mac, KitKats, dan Johnny Walker serta Amazon (AMZN), dan Netflix (NFLX).

"Orang ingin memanjakan diri mereka sendiri dan memanjakan diri mereka dengan sesuatu yang menyenangkan. Kebutuhan emosional terdalam dari konsumen global," ujar CEO Infusive Asset Management dikutip dari CNN Business, Selasa (25/8/2020).

Cara tepat berinvestasi di perusahaan-perusahaan tersebut bisa melalui An exchange-traded fund (ETF) atau reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek. Kepemilikan utama ETF termasuk di dalamnya KitKat king Nestle (NSRGF), pembuat Big Mac McDonald's (MCD), pemilik Oreo Mondelez (MDLZ) dan LVMH (LVMHF), perusahaan barang mewah yang memiliki Louis Vuitton, Sephora dan Hennessy. Dana tersebut juga memiliki perusahaan bir dan minuman keras Diageo (DEO).

ETF, yang secara resmi dikenal sebagai Infusive Compounding Global Equities ETF, telah melonjak 20% tahun ini meskipun terjadi resesi yang dalam dan angka pengangguran telah mencapai dua digit. Sehingga totalnya sudah empat kali lebih baik dari indeks S&P 500.

ETF diluncurkan Desember lalu, beberapa bulan sebelum pandemi memporak-porandakan ekonomi dunia. ETF bekerja didasarkan pada strategi yang dikenal sebagai alpha konsumen yang menekankan enam tren utama: kesenangan, hiburan, kecantikan, kesehatan, efisiensi, dan status.

"Kami membuat strategi itu sama sekali tanpa sadar dan bahkan tanpa memikirkan COVID-19. Sungguh menakjubkan bagaimana mereka bermain sangat baik dalam pandemi dan lockdown. Strateginya sekarang muncul lebih kuat daripada di tahun 2019," tambah Ruggeri.

Simak Video "Merasa Ditipu, Nasabah Laporkan Fikasa Group ke Polda Metro Jaya "
[==]
(eds/eds)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...