Everything You Need to Know About Drop Tester A Tool for Quality and Durability

[bot 0]

Jakarta -

Sebanyak 1.941 pilot maskapai Delta Airlines melakukan cuti massal pada Oktober mendatang. Langkah cuti massal ini diambil karena pendapatan perusahaan yang anjlok sejak adanya pandemi virus Corona.

"Kami enam bulan memasuki pandemi ini dan hanya 25% pendapatan yang kami peroleh. Kami tidak berharap banyak permintaan perjalanan akan pulih dalam waktu cepat," ujar Wakil Presiden Operasi Delta Airlines John Laughter, dikutip dari CNBC, Selasa (25/8/2020)

Laughter mengatakan, kebijakan itu bisa dihentikan jika serikat pekerja Asosiasi Pilot Jalur Udara AS atau Air Line Pilots Association (ALPA) sepakat adanya pemotongan gaji bagi pilot sekitar 15%. Maskapai AS sendiri memang diperbolehkan melakukan pemotongan gaji, PHK, dan cuti massal jika program bantuan penggajian dari pemerintah AS habis.

Perlu diketahui, program bantuan penggajian maskapai dari pemerintah AS diluncurkan pada April lalu. Dana yang digelontorkan senilai US$ 25 miliar setara Rp 365 triliun (kurs Rp 14.700) dan dibagi ke seluruh maskapai AS. Program tersebut melarang maskapai untuk melakukan PHK, cuti, dan pemotongan gaji karyawan hingga 30 September 2020.

Menanggapi rencana cuti dari Delta, ALPA mewakili pilot mendesak perusahaan agar mencari solusi selain cuti paksa. Sebelumnya ALPA menyarankan pilot untuk pensiun secara sukarela dengan setengah gaji. Namun, saran itu tidak mencapai kesepakatan kedua belah pihak. Juru bicara ALPA dan pejabat Delta Chris Riggins menganggap saran itu akan membahayakan karir staf dan pilot junior.

"Sementara kita harus berbicara tentang solusi nyata untuk menyelamatkan staf dan pilot junior Delta. Belum terlambat bagi manajemen untuk menyelesaikan diskusi di meja perundingan dan membantu mengurangi kebutuhan untuk cuti," ujar juru bicara ALPA.

Sejak Juni lalu Delta telah berencana mengeluarkan kebijakan cuti bagi stafnya. Kebijakan itu sebagai bentuk upaya pemulihan perusahaan. Walaupun keputusan itu merupakan pilihan terakhir. Sekitar 2.558 pilot akan terdampak cuti. Namun, angka itu diturunkan setelah 1.800 pilot bersedia pensiun secara sukarela.

Pihak Delta mengatakan surat resmi perihal cuti massal akan keluar pekan ini. Delta juga mengungkap pilot yang terdampak yakni pilot yang dipekerjakan pada atau setelah 17 Juli 2017.

Simak Video "Gojek Beri Paket Pesangon ke 430 Karyawan yang Kena PHK"
[==]
(fdl/fdl)

Sumber