Hub 0822-2114-7774 Travel Malang Surabaya Sharing: Hemat dengan Layanan Berkualitas

[bot 0]

Jakarta -

HSG ditutup menguat +0.1% dipimpin oleh counter industri finance, properti dan lain-lain (BBRI, BRIS, BBNI, BBTN, PTPP, WIKA, BSDE, CTRA, SMRA). Kenaikan signifikan anggaran infrastruktur di APBN 2021 terus mendorong sentimen positif bagi perusahaan konstruksi. Pembekalan realisasi APBN akan terus dipantau investor hingga akhir Juli pukul 10.00 hari ini karena investor memantau realisasi rencana pemerintah percepatan belanja pemerintah dan pencairan stimulus pemerintah pada 2H20. Kami memperkirakan IHSG akan diperdagangkan lebih tinggi hari ini.

Indeks AS ditutup menguat pada hari Senin karena didukung oleh pengembangan pengobatan COVID-19 dan pengembangan vaksin. S&P 500 dan Nasdaq mencapai level rekor baru. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengesahkan perawatan plasma darah untuk penggunaan darurat pada pasien virus corona yang paling parah. Administrasi Trump dilaporkan mempertimbangkan untuk mempercepat eksperimental vaksin virus korona yang sedang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.

Weekly commodity

- Setelah memfaktorkan semua rilis data dan sentimen yang ada, menurut kami sebagian besar harga komoditas di radar mingguan kami akan kurang menarik. Karenanya, kami berpendapat bahwa investor harus terus menggunakan pendekatan jangka pendek untuk bermain di saham terkait komoditas.

Energy: Trading on muted mix

- Kami memperkirakan bahwa harga minyak WTI akan diperdagangkan mix mengingat katalis yang mix. Kami melihat upside risk harga minyak WTI untuk minggu ini, mengingat berita bahwa pemerintahan Trump secara pribadi meyakinkan perusahaan AS, termasuk Apple Inc. bahwa mereka masih dapat berbisnis dengan WeChat milik China. Selain itu, kami memperkirakan harga batubara global akan diperdagangkan mix karena katalis dua sisi.

Basic metal: Lack of positive catalysts

- Kami memperkirakan bahwa harga nikel dan timah akan diperdagangkan mix, mengingat kurangnya katalis positif untuk minggu ini. Sementara itu, menurut kami inventory LME untuk nikel dan timah akan lebih tinggi minggu ini dibandingkan minggu sebelumnya. Selain itu, kami belum melihat adanya upside risk untuk salah satu komoditas tersebut dari sisi permintaan.

Precious metal: Less attractive

- Ketegangan yang mereda dalam hubungan AS-China akan menjadi downside risk harga emas global untuk minggu ini. Selain itu, kami melihat bahwa daya beli AS semakin kuat; oleh karena itu, ini akan menjadi downside risk harga emas global lainnya untuk minggu ini. Secara keseluruhan, menurut kami harga emas global akan kurang menarik minggu ini.

Agriculture: Mixed catalysts

- Menurut surveyor kargo, AmSpec Agri, ekspor CPO Malaysia pada tanggal 1 - 20 Agustus anjlok sebesar 21,0% dari bulan sebelumnya menjadi 925.083 ton. Selain itu, kami mencatat bahwa pemerintah Indonesia berencana untuk menaikkan pungutan ekspor CPO dalam waktu dekat. Sementara itu, kami melihat upside risk harga CPO global berasal dari estimasi yang lebih tinggi untuk harga global soybean. Secara keseluruhan, kami memperkirakan bahwa harga CPO global akan diperdagangkan mix.

(ang/ang)

Sumber