Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

WeChat Diblokir, Penggunanya Gugat Donald Trump

Recommended Posts

Jakarta -

Sekelompok pengguna WeChat menggugat pemerintah Donald Trump karena perintah eksekutif yang melarang aplikasi tersebut di Amerika Serikat. Gugatan ini dilayangkan karena mereka menganggap pelarangan tersebut tidak sesuai konstitusi.

Dikutip detikINET dari The Verge, Senin (24/8/2020) kelompok ini tidak terkait dengan WeChat atau perusahaan induknya, Tencent. Mereka ingin menghentikan perintah tersebut karena tidak melalui proses hukum dan melanggar hak kebebasan berpendapat penggunanya.

Gugatan ini juga berargumen bahwa aturan tersebut menargetkan masyarakat China-Amerika yang bergantung pada aplikasi WeChat untuk berkomunikasi.

"Ini adalah aplikasi utama penutur bahasa Mandarin di AS yang digunakan untuk berpartisipasi di kehidupan sosial dengan orang tercinta, berbagi momen khusus, berdebat ide, menerima berita terkini, dan berpartisipasi dalam diskusi dan advokasi politik," tulis gugatan tersebut.

Perintah eksekutif yang ditandatangani Trump pada awal bulan ini melarang perusahaan AS untuk bertransaksi dengan WeChat karena dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.

Ini merupakan salah satu dari perintah eksekutif Trump yang menargetkan perusahaan asal China, dengan perintah lain melarang semua transaksi dengan ByteDance, perusahaan induk TikTok. TikTok sendiri telah berencana untuk menggugat pemerintah Trump atas perintah eksekutif ini.

Karena bahasanya yang terlalu luas dan kurang spesifik, banyak yang tidak memahami cakupan perintah ini. Dalam gugatannya, pengguna WeChat juga mengatakan perintah tersebut menggunakan kata-kata yang tidak jelas dan gagal memberikan bukti bahwa WeChat merupakan ancaman bagi keamanan nasional AS.

Aliansi pengguna WeChat yang menggugat Trump terdiri dari orang-orang yang bergantung pada aplikasi tersebut untuk tujuan bisnis dan pribadi. Pengacara kelompok ini mengatakan mereka berharap pemerintahan Trump akan menyediakan pemberitahuan lebih jelas tentang transaksi WeChat apa yang akan menajdi subjek pemblokiran.

WeChat tergolong aplikasi yang sangat penting bagi 1 miliar penggunanya di China, karena aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi tapi juga berbelanja, membayar transaksi dan lain-lain. Aplikasi ini juga banyak dipakai di AS dengan 1,5 juta pengguna.

Baru-baru ini belasan perusahaan AS, termasuk Apple, menyampaikan keberatannya atas perintah ini karena akan berdampak pada bisnisnya. Analis telah memperkirakan penjualan iPhone di seluruh dunia bisa turun 30% jika WeChat dilarang dan tidak lagi tersedia di App Store.

Simak Video "Donald Trump Resmi Larang TikTok di AS, Ini Alasannya"
[==]
(vmp/afr)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...