Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Sri Mulyani Ungkap Ngerinya Dampak Corona ke Ekonomi Negara Maju

Recommended Posts

Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alasan pemerintah juga harus memikirkan sektor ekonomi di tengah ancaman kesehatan akibat pandemi COVID-19. Sebab kedua hal tersebut sama-sama terpukul karena merebaknya virus Corona.

"Begitu parahnya COVID-19 sangat menakutkan dan sangat memmengaruhi seluruh sektor sosial, ekonomi dan keuangan di seluruh dunia," kata dia dalam webinar yang tayang di saluran YouTube IAEI TV, Kamis (20/8/2020).

Untuk sisi ekonomi, dampak COVID-19 sangat mengkhawatirkan. Hal itu terlihat dari kontraksi ekonomi yang signifikan di banyak negara. "Tapi negara maju yang sangat terpengaruh, kontraksi di banyak negara maju sebenarnya berada di level double digit pada kuartal kedua tahun 2020," sebutnya.

Namun bukan berarti negara berkembang termasuk Indonesia di dalamnya aman-aman saja dari pandemi COVID-19. Sebab banyak pula negara berkembang yang terkena dampak negatif begitu terjadi kontraksi ekonomi pada kuartal kedua tahun ini.

"Dan kontraksi ekonomi mereka ini tidak hanya terjadi tetapi juga sangat cepat dan cepat. Dan itulah mengapa perjuangan untuk mengatasi COVID-19 harus mengatasi tidak hanya masalah kesehatan," ujarnya.

Masalah kesehatan yang disebabkan virus Corona, lanjut dia ikut merambah sektor sosial, ekonomi, dan keuangan. Atas dasar itulah pemerintah dalam menanggulangi dampak COVID-19 harus mengatasi semua aspek.

Namun Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan bahwa penanganan kesehatan tetap yang pertama dilakukan.

"Pertama dan terpenting yang terpenting adalah masalah kesehatan. Pemerintah mengalokasikan lebih dari Rp 87 triliun dan bentuk dukungan anggaran untuk menangani kegiatan kesehatan atau program kesehatan, dan untuk mengatasi COVID-19 ini," tambahnya.

Simak Video "Sinyal Sri Mulyani soal Kebijakan Cukai Rokok"
[==]
(toy/fdl)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...