Ciptakan Suasana Baru di Halaman dengan Paving Block Topi Uskup

[bot 0]

Jakarta -

Tidak hanya Galaxy Note series, Samsung juga memperbarui tablet flagshipnya. Dengan sejumlah peningkatan yang dibawa, Galaxy Tab S7+ sepertinya menjadi kandidat tablet Android terbaik tahun ini.

Penilaian itu berdasarkan kesan awal saat mengguna tablet penerus Galaxy Tab S6 ini ketika bertandang ke ruang redaksi detikINET. Tapi memang perlu pengujian lebih lanjut untuk membuktikan apakah predikat terbaik tadi tepat disandangkan.

Berikut ini kesan awal menggunakan Galaxy Tab S7+ :

Desain Premium

Samsung sepertinya menyadari agar tabletnya dapat bersaing dengan iPad Pro, harus ada yang spesial dari tabletnya. Setidaknya ketika dipandang mata pertama kali.

Karenanya Galaxy Tab S6 hadir dengan desain yang begitu stylish. Mata langsung terpikat oleh penampilannya.

Lantas bagaimana dengan Galaxy Tab S7+? Masih menggunakan pakem yang sama dengan pendahulunya, tapi Samsung memberikan sedikit sentuhan yang hadirkan sedikit perbedaan.

Bagian pinggiran bodinya tidak lagi membulat sehingga memberikan kesan tegas namun tetap menawan. Selain itu bikin pancaran kesan premiumnya makin kuat.

Galaxy Tab S7 Plus Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Samsung memindahkan kamera depan dari sebelumnya di samping menjadi di atas. Ini adalah keputusan yang tepat mengingat saat ini tablet sering digunakan untuk video conference.

Tablet ini masih dibekali port USB type C dan empat speaker yang posisinya masih sama. Semua tombol ditempatkan di bagian atas.

Samsung masih menempatkan magnet untuk menempelkan S Pen di bagian belakang. Hanya saja tidak ada lagi lekukan, berganti dengan lapisan kaca hitam yang memanjang hingga ke kamera. Mempercantik bagian belakang tablet ini.

Galaxy Tab S7 Plus Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Samsung turut memindahkan posisi logonya dari tengah menjadi sejajar dengan lapisan kaca hitam tadi. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini juga menyematkan LED Glash pada kamera ganda belakangnya.

Galaxy Tab S7+ punya ukuran 285 x 185 x 5.7 mm, dimensinya masih lebih kecil ketimbang kertas kertas A4. Bobotnya pun tidak begitu berat 575 gram, jadi masih nyaman diajak mobile.

Layar Pukau Mata

Saat mereview Galaxy Tab S6, detikINET pernah berharap Samsung menghadirkan tabletnya dengan ukuran lebih besar lagi. Tak disangka itu menjadi kenyataan.

Galaxy Tab S7+ punya bentangan lebih luas, ukurannya 12,4 inch. Sementara Galaxy Tab S7 memiliki layar 11 inch.

Dengan layar yang lebih lapang bikin puas mata memandang. Tidak saja saat menonton film, ketika harus multitasking pun jadi lebih termaksimalkan.

Galaxy Tab S7 Plus Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Saat menggunakan split screen view contohnya, konten yang tersaji di masing-masing aplikasi ditampilkan lebih jelas ketimbang pada layar yang berukuran lebih kecil. Bahkan karena layarnya yang lapang kini dimungkinkan membuka tiga aplikasi dalam satu layar.

Galaxy Tab S7+ masih menggunakan panel Super AMOLED, sajian warnanya tidak perlu dijelaskan lagi. Tapi Samsung memberikan dukungan refresh rate 120 Hz, bikin semuanya berjalan lebih smooth. Ini sudah langsung dirasakan sejak menggulirkan app draweer, scroll laman detik.com hingga menonton video YouTube.

Bicara audionya, masih memuaskan telinga. Apalagi kini ada opsi Dolby Atmos yang bisa diaktifkan kala menggunakan speaker ataupun earphone wireless.

Produktivitas

Samsung mentenagai tabletnya ini dengan spesifikasi kelas wahid. Memadukan chipset Snapdragon 865+ dengan RAM 8 GB. Tidak heran bila kinerja saat menggunakan tablet ini begitu lancar.

Hanya saja detikINET belum sempat menggunakannya untuk bermain game. Demikian pula melakukan pengujian menggunakan aplikasi benchmark. Semua itu akan dibahas di artikel review mendatang.

Samsung DeX masih disertakan, bisa digunakan langsung di tablet atau dihubungkan dengan televisi atau monitor secara wireless menggunakan koneksi Miracast.

Galaxy Tab S7 Plus Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

S Pen pun ditingkatkan latensinya menjadi 9 ms. Saat mencobanya terasa cepat dan sesuai klaim Samsung, seperti menulis di atas kertas dengan pena sungguhan.

Fitur Air Action masih tersedia dan cukup membantu navigasi saat menggunakan S Pen. Jari jadi tidak perlu sering menyentuh layar.

Baterai tablet ini berkapasitas 10.900 mAh rasanya cukup menyokong aktivitas keseharian. Tapi lagi-lagi perlu diuji lagi seberapa lama ketahanannya.

Opini Awal

Galaxy Tab S7 Plus Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Galaxy Tabs S7+ langsung mencuri perhatian dari tampilannya yang menawan dan premium. Begitu dihidupkan, layarnya yang lapang, suguhan warna dari panel Super AMOLED serta refresh rate 120 Hz menghipnotis mata.

Di atas kertas spesifikasinya gahar dan ketika digunakan sesat memang terasa lancar. Tapi seperti disampaikan sebelumnya, masih pengujian lebih lanjut untuk melihat performa sesungguhnya.

Begitu pula soal kameranya, kendati jarang digunakan, patut pula diuji. Sebab Samsung turut melakukan peningkatan pada kamera depan dan belakang.

Sejauh ini Galaxy Tab S7+ bisa menjadi kandidat kuat tablet Android terbaik tahun ini dan menjadi lawan tangguh iPad Pro 2020. Tapi tunggu reviewnya untuk hasil akhir.

Simak Video "Tips Fotografi di Rumah Aja Bareng Samsung S20"
[==]
(afr/fay)

Sumber