Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Pasar Saham AS Tembus Rekor Baru Usai Dihantam Corona

Recommended Posts

Jakarta -

Bursa saham Amerika Serikat (AS) masih terus berada dalam tren positifnya. Indeks saham utama AS telah mencapai level tertinggi baru setelah dihantam pandemi virus Corona.

Melansir BBC, Rabu (19/8/2020), S&P 500, salah satu indeks yang menjadi ukuran pasar saham AS meroket pada perdagangan Selasa waktu setempat ke level 3.389,78. Angka itu tiga poin lebih tinggi dari rekor di 19 Februari 2020.

Indeks AS lainnya juga telah pulih. Nasdaq juga memecahkan rekor lain setelah melampaui level tertinggi sebelumnya pada bulan Juni lalu. Sementara Dow Jones Industrial Average berada dalam kisaran 5% dari rekor Februari.

Saham AS telah berada di jalur positif sejak 23 Maret, ketika Bank Sentral AS, The Fed, mengumumkan serangkaian langkah dukungan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tetapi ketika pandemi terjadi dan pasar jatuh lebih dari 33%, pemulihan pasar yang begitu cepat tampaknya hampir tidak terpikirkan, kata William Delwiche, seorang ahli strategi investasi di Baird.

"Bahkan melakukan percakapan ini sekarang juga luar biasa," katanya.

Dia menilai kekuatan dan kecepatan rebound pasar saham sangat mengejutkan, mengingat AS terus berjuang untuk menahan virus Corona dan kekhawatiran berkelanjutan tentang ekonomi. AS mengalami kontraksi kuartalan tertajam di kuartal II-2020 di tengah kebijakan lockdown.

Para analis mengatakan pemulihan pasar saham ini sebagian karena langkah Federal Reserve dan stimulus lainnya, serta permintaan dari investor yang yakin ekonomi akan pulih dan melihat sedikit peluang yang lebih baik untuk menghasilkan uang di pasar saham.

Meski mengejutkan, rebound pasar yang cepat seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya, kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Research. Menurut perhitungannya, ini sebenarnya kenaikan tercepat ketiga ke level tertinggi baru untuk S&P setelah penurunan yang dalam sejak 1929.

Tetapi keuntungan di AS telah melampaui banyak pasar lainnya. FTSE 100 London tetap sekitar 20% lebih rendah dari level tertingginya di bulan Januari, sementara CAC 40 Prancis turun sekitar 19%.

Jepang, yang telah melihat indeks Nikkei 225 naik kembali ke sekitar 4% dari level tertinggi sebelum krisis, telah diuntungkan dari stimulus pemerintah yang agresif dan keberhasilan relatif dalam mengendalikan virus tanpa penguncian massal.

Kekuatan luar biasa dari rebound AS berasal dari perusahaan teknologinya, seperti Apple, Microsoft dan Amazon, bersama dengan perusahaan di bidang seperti komputasi awan atau cloud.

Saham sektor teknologi di indeks S&P 500 telah naik sekitar 25% sepanjang tahun ini, bahkan saat area lain tetap datar atau negatif. Sektor energi, misalnya, turun sekitar 37% sejak awal Januari, sementara keuangan turun sekitar 20%.

Simak Video "Kasus Aktif Covid-19 Indonesia di Bawah Rata-rata Dunia"
[==]
(das/eds)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...