Paving Block Topi Uskup, Paving Unik untuk Rumah dan Taman

[bot 0]

Jakarta -

Tak sulit membuat akun Instagram yang baru saat ini, hanya diperlukan alamat email sudah bisa mendaftar. Bahkan satu orang bisa memiliki lebih dari satu akun.

Sayangnya dari kemudahan membuat akun media sosial tentunya ada efek di mana orang semakin mudah untuk membuat akun palsu yang kerap digunakan untuk kejahatan, penipuan, pelecehan hingga menyebarkan informasi yang salah.

Hal tersebutlah yang ingin dihentikan oleh Instagram yang akan memverifikasi akun-akun yang dianggap Instagram mencurigakan baik dari segi postingan foto dan berita yang disebar.

"Mulai hari ini, kami akan mulai meminta orang-orang untuk mengonfirmasi siapa di balik akun ketika kami melihat pola potensi perilaku tidak autentik." tulis Instagram dilansir detiKINET dari Ubergizmo.

"Dengan meminta orang-orang di balik akun untuk mengonfirmasi informasi mereka, kami akan dapat lebih memahami saat akun mencoba menyesatkan pengikut mereka, meminta pertanggungjawaban mereka, dan menjaga keamanan komunitas kami. " lanjutnya.

Instagram akan mewajibkan pengguna untuk memberikan informasi yang dapat diverifikasi seperti ID pribadi. Instagram mengklaim data tersebut hanya akan disimpan selama 30 hari hingga peninjauan selesai dan tidak akan dibagikan di profil pengguna.

Simak Video "Kakek yang Hina Agama Islam di Medsos Jadi Tersangka"
[==]
(jsn/fay)

Sumber