HOW TO GET AN ADVANCE CRYPTO RECOVERY EXPERT LEE ULTIMATE HACKER

[bot 0]

Jakarta -

Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah larangan bagi perusahaan AS melakukan bisnis dengan menggunakan aplikasi perpesanan WeChat, hal ini tentu akan berimbas pada penjualan iPhone di salah satu pasar terpenting bagi Apple.

Dalam perintah tersebut akan memblokir semua transaksi yang berkaitan dengan WeChat, satu satunya akan melarang Apple untuk mendistribusikan WeChat ke perangkat seluler melalui App Storenya.

WeChat sendiri menjadi pusat kehidupan digital di China, dengan aplikasi ini dapat melakukan banyak hal mulai dari belanja, pembayaran, email, penjelajahan web dan semua bentuk komunikasi bisnis dan pribadi.

Banyak orang China tidak menggunakan nomor telepon ataupun email. Bagi orang asing yang sedang melancong ke China harus mengunduh aplikasi WeChat setelah itu mengisi saldo dengan uang jika tidak kemungkinan akan beresiko tidak dapat membayar atau bahkan membeli hal-hal kecil.

Jadi, tanpa adanya akses ke WeChat, konsumen kemungkinan akan menolak membeli iPhone di China dan bagian Asia lainnya.

Dilansir detikINET dari Bloomberg, ada sebuah forum online yang populer dengan investor saham bertanya kepada pengguna apakah mereka akan berhenti menggunakan iPhone atau WeChat mereka jika APple menghapus aplikasi dari tokonya. Dan jawabannya mereka memilih untuk membuang ponsel mereka dengan selisih 20 banding satu.

"China menyumbang sekitar 20% dari penjualan iPhone Apple, jadi dengan menarik WeChat dari App Store akan menjadi sebuah hambatan yang serius," ujar Anand Srinivasan, seorang analis dari Bloomberg Intelligence.

Meskipun toko aplikasi Google dilarang di China, namun ada cara alternatif untuk memasang aplikasi di perangkat lunak Android yang menggerakkan ponsel cerdas di seluruh dunia. Seorang juru bicara Apple pun enggan menanggapi sebuah permintaan komentar.

Simak Video "Donald Trump Resmi Larang TikTok di AS, Ini Alasannya"
[==]
(jsn/fay)

wechat wechat diblokir

Sumber