Genteng Beton, Investasi Aman untuk Atap Rumah Siap Kirim Ke Madiun, CALL/WA 0821-8614-8884

[bot 0]

Jakarta -

Awan berbentuk panjang yang aneh dan misterius kembali muncul di Mars. Sebelumnya awan ini sempat muncul di tahun 2018, dan ilmuwan sudah lama menanti kehadirannya kembali.

Dikutip detikINET dari Science Alert, Sabtu (1/8/2020) awan aneh ini muncul di atas gunung berapi Arsia Mons. Meski lokasinya tepat berada di atas gunung berapi, awan ini bukan tercipta dari aktivitas vulkanik.

Awan putih ini diperkirakan terbentuk dari udara yang lebih padat di dekat permukaan Mars terdorong ke lokasi yang lebih tinggi di mana temperaturnya lebih rendah dan uap air mengembun di sekitar partikel debu.

"Kami telah menyelidiki fenomena menarik ini dan memperkirakan akan melihat awan terbentuk dalam waktu dekat," kata ahli fisika dari University of Basque Country Jorge Hernandez-Bernal.

"Awan memanjang ini terbentuk setiap tahun di musim ini di sekitar titik balik matahari selatan, dan berulang setiap 80 hari atau bahkan lebih, mengikuti siklus harian yang cepat. Namun kami belum tahu apakah awan ini selalu mengesankan seperti ini," sambungnya.

Hernandez-Bernal adalah anggota tim yang menggunakan Visual Monitoring Camera (VMC) yang ada di wahana antariksa Mars Express untuk mengamati Planet Merah. Wahana ini telah mengorbit di Mars sejak 16 tahun yang lalu, mengamati hari dan musim yang terus berubah.

Awan ini terbentuk tiap satu tahun Mars. Satu hari di Mars (satu sol) sedikit lebih lama dibanding di Bumi jadi satu tahun di Mars memiliki 687 hari. Jadi ini merupakan penampilan pertama awan ini sejak tahun 2018.

Saking anehnya, astronom memberi nama khusus untuk awan ini yaitu Arsia Mons Elongated Cloud (AMEC). Berdasarkan pengamatan saat ini, awan ini memiliki panjang kurang lebih 1.800 km.

VMC mengambil foto ini pada 17 dan 19 Juli. Di saat hampir semua wahana orbiter mengamati Mars pada siang hari karena orbitnya, Mars Express juga mengamati Mars saat menjelang fajar.

Itu merupakan waktu munculnya fenomena ini, selama kurang lebih tiga jam sebelum akhirnya menghilang. Fenomena ini juga terjadi saat southern solstice di mana matahari berada di posisi paling selatan di langit Mars.

"Besarnya awan besar ini tidak akan bisa dilihat jika kamera kalian hanya memiliki sudut pandang yang sempit, atau hanya diamati pada sore hari," kata ahli planet yang juga bekerja di misi Mars Express Eleni Ravanis.

"Untungnya untuk Mars Express, orbit wahana antariksa yang sangat elips, digabung dengan sudut pandang instrumen VMC, memungkinkan kita mengambil gambar yang mencakup area planet yang luas di pagi hari. Ini artinya kita bisa melihatnya," sambung Ravanis.

Dengan modal observasi yang lebih jelas ini, astronom berharap mereka bisa mempelajari AMEC dan perilakunya lebih dalam lagi, termasuk sudah berapa lama fenomena ini terjadi di Mars dan mengapa hanya muncul di pagi hari.

Simak Video "China Siap Luncurkan Misi ke Mars Tahun Ini"
[==]
(vmp/asj)

Sumber