Paving Block Topi Uskup: Perpaduan Desain dan Daya Tahan yang Sempurna

[bot 0]

Jakarta -

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan ada banyak perusahaan asing yang akan memindahkan pabriknya dari China. Peluang tersebut bakal ditangkap agar pabrik yang direlokasi dari Negeri Tirai Bambu masuk ke Jabar.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengungkapkan pihaknya bakal 'jemput bola' untuk membawa masuk potensi investasi itu ke Jabar.

"Kalau nanti travellingnya sudah mulai dibuka, saya akan jualan lagi potensi Jawa Barat ke Taiwan, ke luar negeri karena hasil kajian dari lembaga ekonomi internasional banyak sekali investasi yang akan pindah dari Tiongkok. Barang siapa yang jemput bola ya dialah yang akan menjadi pemenang investasi," kata dia dalam acara groundbreaking pembangunan pabrik milik PT Meiloon Technology Indonesia di Subang, Jawa Barat (Jabar), Selasa (21/7/2020).

Menurut dia jika pihaknya hanya menunggu, maka potensi investasi tersebut tidak akan didapatkan.

"Barangsiapa yang politiknya jaga warung, menunggu, berharap orang datang membeli dagangan itu akan ketinggalan zaman. Jadi polanya harus jemput bola. Saya sebagai Gubernur tugasnya mengkoordinasi wilayah karena Jawa Barat Pantura ini ada Subang, ada Majalengka, ada Karawang. Ini harus saya sinkronisasi sebagai harmonisasi," terang Emil.

Dia pun membeberkan daya tarik Jabar yang sudah didukung beragam Infrastruktur untuk menggerakkan industri.

"Ini adalah kawasan emas di masa depan. Pelabuhan Patimban tidak terlalu jauh, bandara tidak terlalu jauh. Ekspor boleh milih, bisa pakai pelabuhan, bisa pakai kargo pesawat udara. Jalan tol juga dekat, tadi dari pintu tol ke sini hanya 10 menit kira-kira begitu. Ada juga jalur kereta api. Semua infrastruktur terbaik ada di sini," tambahnya.

Simak Video "Ridwan Kamil Minta Warga Mudik Digital dan Salat Id di Rumah"
[==]
(toy/ara)

Sumber