Paving Block Topi Uskup untuk Halaman Rumah yang Lebih Rapi

[bot 0]

Jakarta -

Setelah sempat terhambat produksinya, Foxconn bisa melanjutkan kembali produksi iPhone di India.

Foxconn mengaku kiriman komponen iPhone yang sempat terhambat itu sudah tak bermasalah, yang diakui Foxconn dalam laporan di bursa saham Taipei, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (5/7/2020).

Sebelumnya produksi iPhone di India sempat terhambat karena komponen yang diperlukan untuk memproduksi ponsel buatan Apple itu tertahan di bea cukai pelabuhan India. Penyebabnya adalah konflik antara China dan India yang kian memanas.

Petugas bea cukai di pelabuhan India menahan komponen yang dikapalkan dari China dan mewajibkan pengirimnya memenuhi izin tambahan yang tak ada dalam aturan resmi dari pemerintah.

Lebih dari 150 kargo milik Foxconn yang sebagian besar terdiri dari komponen ponsel dan elektronik ditahan di pelabuhan Chennai. Tapi beberapa kargo telah berhasil diloloskan.

Foxconn sendiri memiliki dua pabrik di negara bagian Tamil Nadu dan Andhra Pradesh yang digunakan untuk memproduksi iPhone dan ponsel Xiaomi. Karena tidak ada komponen yang bisa digarap, ribuan pegawai Foxconn akhirnya hanya berdiam di akomodasi yang disediakan perusahaan.

Dua petinggi di Kementerian Keuangan India yang mengawasi departemen bea cukai mengatakan kebijakan inspeksi dan pengecekan ini hanya sementara dan akan segera dilonggarkan.

"Kami tidak bisa terus mengecek 100% pengapalan selamanya. Kargo dari perusahaan non-China yang terdampak akan menjadi prioritas untuk diloloskan," kata seorang petinggi.

Pengecekan tambahan ini untuk komponen iPhone ini dilakukan setelah bentrok di perbatasan Himalaya yang terjadi pada bulan lalu dan menewaskan 20 tentara India.

Simak Video "iPhone Dikabarkan Akan Berubah Nama Jadi Apple Phone"
[==]
(asj/asj)

Sumber