Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Apple Bakar Jutaan Dolar untuk Robot dan Belum Berhasil

Recommended Posts

Jakarta -

Apple sejak lama sudah menggembar-gemborkan rencananya untuk menggunakan robot untuk lini produksi produknya. Namun rencana itu masih belum terwujud sampai sekarang.

Dilansir The Information, Senin (8/6/2020), Apple sudah menghabiskan jutaan dolar dan waktu bertahun-tahun untuk mengotomatisasi pabrik pembuat perangkatnya. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah sumber daya manusia.

Namun sampai saat ini, penggunaan robot itu terbukti belum efektif, dan bahkan bisa menghasilkan perangkat yang tak memenuhi standar mereka.

Percobaan otomatisasi ini pertama dimulai pada 2012, setelah CEO Apple Tim Cook melihat sebuah eksperimen lini produksi iPad yang hampir dijalankan secara penuh oleh robot, dengan beberapa orang untuk mengoperasikan dan menjaga robot tersebut.

Cook dan sejumlah eksekutif Apple terkesan atas eksperimen yang dikembangkan oleh Foxconn tersebut. Mereka menamai robot itu sebagai 'Foxbots', dan robot itu bisa menjalankan hampir semua proses pembuatan bodi belakang iPad, dari memotong, mengolah, dan menghaluskan.

Bahkan robot itu juga bisa merakit hampir semua komponen yang ada di dalam iPad, termasuk layarnya.

Hal inilah yang kemudian membuat Apple mendedikasikan satu tim untuk mengembangkan robot dan proses otomatisasi ini di fasilitas rahasia mereka di Sunnyvale, California, Amerika Serikat.

Sebelum itu, para engineer menganggap kalau manusia masih lebih efektif untuk melakukan hal-hal yang sangat sulit, seperti memasang baut kecil pada perangkat. Proses semacam itu membutuhkan robot khusus yang membuat biayanya tak ekonomis lagi.

Namun, dalam pengembangannya, robot-robot tersebut tak bisa bekerja sebagus manusia. Seperti mesin yang didesain untuk memasang keyboard di MacBook 12 inch seringkali mengalami kegagalan yang membuat lini produksinya harus disetop untuk perbaikan.

Menariknya, manusia pun ternyata tetap lebih akurat dalam memberikan lem untuk memasang panel layar di perangkat mobile Apple. Dalam beberapa percobaan, sejumlah pekerja terlatih di China bisa lebih akurat dan konsisten dalam melakukan pekerjaan tersebut dibandingkan dengan robot.

Hanya ada beberapa bagian dari proses perakitan perangkat Apple TV, iPad, dan Apple Watch yang sukses dilakukan oleh robot. Namun pada 2018 pun Apple menyerah dan kembali mempekerjakan manusia untuk melakukan hal tersebut.

Meski begitu Apple belum menyerah dalam mengembangkan robot, karena pada 2018 pun mereka memamerkan Daisy, robot yang fungsinya kebalikan dari tujuan awal mereka. Ya, robot ini bertugas untuk membongkar perangkat iPhone bekas untuk mengumpulkan material yang masih bisa didaur ulang.

Simak Video "20% Produksi iPhone Akan Pindah ke India"
[==]
(asj/fay)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...