Paving Block Topi Uskup, Paving Unik untuk Rumah dan Taman

[bot 0]

Jakarta -

Jika Anda kebetulan bertandang ke Provinsi Riau di masa pandemi virus Corona atau COVID-19, jangan kaget jika bertemu dengan anggota kepolisian yang mengenakan helm mirip yang dipakai Robocop.

Helm yang dipakai anggota Kepolisian Daerah Riau bukan milik Robocop, tapi helm itu memiliki kecanggihan teknologi yang luar biasa. Helm itu disebut helm Robocop N901. Helm buatan perusahaan di Shenzen, China ini memiliki kecanggihan bisa mendeteksi orang yang terpapar virus Corona lho. Kok bisa ya?

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, helm Robocop N901 itu bisa mendeteksi penderita COVID-19 karena dilengkapi teknologi smart thermal. Bahkan, tingkat keakuratan alat pada helm untuk mendeteksi suhu tubuh manusia mencapai 100%.

"Setiap subjek yang mengalami demam atau suhu panas dapat di-screening sejauh lima meter dan dapat memindai semua individu di kerumunan, pasar misalnya," kata Sunarto dalam keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020).

Helm ini juga disebut lebih efektif dibandingkan pengukuran suhu melalui alat thermoscan maupun thermogun. Benda yang terinspirasi dari Robocop ini juga dilengkapi pemindai kode QR dan fitur pengenalan wajah.

"Kacamata yang terpasang pun menggunakan teknologi augmented reality (AR) dengan berbagai pilihan konektivitas seperti wifi, bluetooth, dan jaringan 5G," ujar Sunarto.

Sunarto menyebut helm ini sudah digunakan personel Polda Riau di lapangan, terutama pintu masuk Pekanbaru. Personel langsung bisa mengecek suhu warga tanpa bersentuhan.

"Ada juga alat perekam secara live, penggunaannya sangat mendukung penerapan PSBB Pekanbaru," kata Sunarto.

Selain itu, rekaman aktivitas warga yang melanggar PSBB bisa dijadikan bukti jika penyidik mengajukannya ke pengadilan. "Penggunaannya merupakan komitmen Polda Riau memutus penyebaran COVID-19 di Provinsi Riau yang dicintai ini," katanya.

Berdasarkan informasi dari www.wahanaciptadata.com, situs resmi agen helm canggih ini, pada helm itu ada dua kamera yang menyediakan gambar termal inframerah dari jarak lima meter.

Helm ini juga telah digunakan selama beberapa hari terakhir oleh Polda Riau ini dan layanan ambulans. Helm ini digunakan untuk mendeteksi suhu hingga 13 orang secara bersamaan di jalan umum dan alat transportasi pada siang dan malam hari hingga 200 orang dalam satu menit.

Lalu hasil pemindaian ditampilkan pada layar secara real time dan jika demam terdeteksi, peringatan bisa dikeluarkan untuk orang yang diukur suhunya.

Helm ini memang baru dipakai personel Polda Riau, namun helm ini bisa dimiliki dan dipakai siapa pun untuk mencegah serangan virus Corona. Apalagi tak lama lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kabarnya akan diakhiri pada 25 Mei 2020.

Simak Video "18 Daerah Sudah Diizinkan PSBB, Ini Daftarnya"
[==]
(ads/ads)

Sumber