Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Wong Sugih Jepang Merasa Bodoh Investasi ke Startup Kelas Kakap

Recommended Posts

Jakarta -

CEO Softbank Masayoshi Son menyesal telah menanam investasi di startup berbagi ruang kerja, WeWork. Konglomerat Jepang itu bahkan menyebutkan kalau langkah tersebut adalah hal bodoh yang dilakukannya.

Di bawah kepemimpinan Son, Softbank dilaporkan telah menggelontorkan USD 18,5 miliar atau setara dengan Rp 274 triliun ke kantong WeWork. Akan tetapi startup andalannya itu makin anjlok setelah gagal IPO pada tahun kemarin.

"Bodoh sekali saya berinvestasi di WeWork. Saya salah," ucap Son dikutip dari Business Insider, Selasa (19/5/2020).

Pernyataan Son ini diucapkan usai melihat nilai valuasi WeWork yang amburadul. Pada bulan Maret kamarin, startup tersebut hanya bernilai USD 2,9 miliar, di mana sebelumnya USD 7,3 miliar di bulan Desember.

Masa depan WeWork pun kian tak jelas di saat pandemi Corona saat ini. Sebabnya, kerja di kantor merupakan hal yang dilarang dan melanggar social distancing dan berisiko menularkan virus Corona.

Pada kondisi pandemi ini, banyak orang yang melakukan pekerjaannya dari rumah ketimbang berada di perkantoran atau coworking space. Kondisi tersebut yang bisa mengancam WeWork.

Sejumlah startup yang disuntik dana segar dari Softbank, seperti Oyo, Uber, Zume, dan WeWork sendiri dilaporkan telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) total lebih dari 8.000 orang sejak Januari lalu.

Softbank pun melaporkan mengalami kerugian bersih USD 8,9 miliar untuk tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret 2020.

"Ke depan, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Kami tidak bisa berjanji bahwa tidak ada kerugian yang bertambah," pungkasnya.

Simak Video "Jokowi dan Tony Blair Bertemu di Istana, Bahas Konsep Ibu Kota Baru"
[==]
(agt/fay)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...