bot 0 Posted April 30, 2020 Jakarta - Bukan Elon Musk kalau tidak melontarkan pernyataan kontroversial. CEO SpaceX dan Tesla ini melayangkan protes pada kebijakan lockdown ataupun aturan diam di rumah yang dilakukan di wilayah Amerika Serikat. "Hal itu merusak kemerdekaan orang-orang dengan cara buruk dan salah dan bukan tujuan mereka yang datang ke Amerika atau membangun negara ini. What the ***k?" katanya dengan sumpah serapah. Meledaknya pandemi Corona di Negeri Paman Sam membuat cukup banyak negara bagian melakukan lockdown, meskipun cukup banyak yang tidak setuju dan bahkan menggelar demo. Musk rupanya salah satu di antaranya. "Jika seseorang ingin tinggal di rumah, itu bagus. Tapi mengatakan bahwa mereka tidak bisa meninggalkan rumahnya dan bahwa mereka bakal ditahan jika melakukannya, itu fasis," sergahnya, dikutip detikINET dari New York Post. Ia menambahkan, lockdown menimbulkan kerugian besar bagi berbagai perusahaan. Tidak banyak di antara mereka bisa bertahan dalam waktu yang lama, tidak seberuntung Tesla misalnya. Di Twitter, pria kelahiran Afrika Selatan itu bahkan menuliskan kalimat dengan huruf besar 'FREE AMERICA NOW' atau bebaskan Amerika sekarang. Sebelumnya, sudah beberapa kali Elon Musk menulis cuitan kontroversial terkait Corona. Pada saat awal wabah itu merebak, dia menyebut bahwa kepanikan karena Corona merupakan hal yang bodoh. Simak Video "Kekasih Elon Musk Buka-bukaan soal Kehamilannya"[==](fyk/fay) Sumber Share this post Link to post Share on other sites