Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Zoom Terancam Dicaplok Facebook?

Recommended Posts

Jakarta -

Dengan kepopulerannya yang sedang moncer saat ini, sangat mungkin Zoom menjadi incaran akuisisi perusahaan lain. Facebook yang tercatat beberapa kali mengakuisisi platform populer, mungkin saja tertarik meminangnya.

Setidaknya demikian prediksi sejumlah analis. Facebook sebelumnya sukses mengakuisisi Instagram dan WhatsApp, sehingga keduanya kini berada di bawah naungannya. Sempat pula ingin mencaplok Snapchat tetapi gagal.

Namun menurut beberapa ahli kebijakan, andai CEO Facebook Mark Zuckerberg berniat mengakuisisi Zoom, akan tidak mudah baginya. Hal ini dikarenakan Facebook terlibat isu antimonopoli dengan Federal Trade Commissions (FTC) yang mengancam untuk melepaskan Instagram dan WhatsApp.

Dikutip dari New York Post, dalam kondisi normal, akuisisi Zoom mungkin tidak terlalu bermasalah ketimbang kesepakatan untuk membelinya. Facebook dapat menyatakan bahwa mereka tidak beroperasi di ceruk utama Zoom yang menyediakan video meeting untuk bisnis.

"Facebook mungkin memiliki pangsa pasar nol persen untuk aplikasi rapat online. Jadi kesepakatan (akuisisi) itu mungkin. Facebook dapat berargumen bahwa Zoom sangat penting untuk ekonomi di tengah pandemi Corona, sehingga Zoom memerlukan perusahaan sekuat Facebook untuk menangani konferensi online," kata Seth Bloom, penasihat umum untuk Senate Antitrust Subcommittee AS.

Akhir pekan lalu, Facebook meluncurkan fitur video conference untuk aplikasi Messenger-nya yang disebut Messenger Rooms. Perlu ada perbedaan krusial dari fitur ini untuk memungkinkan akuisisi Zoom.

Ketika Facebook mengakuisisi Instagram pada 2012, mereka berargumen bahwa kesepakatan senilai USD 1 miliar ini layak dilakukan karena Facebook berada di area jejaring sosial, bukan area layanan berbagi foto, sehingga tidak akan menimbulkan isu antimonopoli.

Namun seperti yang dilaporkan The New York Post pada Februari, FTC menemukan sebuah dokumen yang ditulis seorang eksekutif Facebook tingkat tinggi yang mengatakan bahwa raksasa jejaring sosial tersebut membeli Instagram untuk menghilangkan pesaing potensial.

Facebook sendiri menolak mengomentari dokumen yang dilaporkan. Kini, FTC sedang menyelidiki merger Facebook di masa lalu, termasuk Instagram, untuk meneliti perilaku anti persaingan.

"Saya pikir akuisisi Zoom oleh Facebook akan sulit di lingkungan seperti ini. Penasihat politis Zuck mungkin akan mengatakan kepadanya ini bukan waktu yang tepat untuk mencoba akuisisi," kata Bloom.

(rns/afr)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...