Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

cahyadi

Penonton Saling Dorong, Westlife Mogok Konser

Recommended Posts

JAKARTA, KOMPAS.com - Boyband asal Irlandia, Westlife, mogok manggung di tengah pentas Gravity Tour 2011 yang dihelat di Tennis Indoor, Senayan Jakarta, Rabu (5/10/2011). Ini dilakukan karena ribuan penonton bertiket festival saling dorong satu sama lain.

 

Semula Westlife manggung tanpa masalah sedikit pun di konser yang dipromotori Marygops Studio. Dengan berpakaian jas formal, celana hitam, kemeja putih terlilit dasi hitam, Westlife yang kini terdiri dari Nicky Bryne, Kian Egan, Mark Feehily, Shane Filan langsung membuat histeris ribuan penonton begitu tirai putih terlepas dan intro "When You're Looking At" mengalun untuk dinyanyikan.

 

"Akhirnya kami bisa menjumpai kalian kembali, aku harap kalian tidak hanya berteriak, tapi bernyayi bersama. Berikutnya sebuah lagu dari 1997, aku harap kalian bisa bernyanyi bersama kami. Tapi ingat tolong diperhatikan jangan sampai ada yang terluka," kata Mark.

 

Di urutan repertoar selanjutnya, Westlife menyiapkan "World Of Our Own", dan "What Makes A Man", sebelum mereka berganti pakaian lebih denim dengan jaket jeans cokelat yang dipadukan dengan celana jeans cokelat.

 

Sayangnya, seusai single "Home" disuguhkan Westlife, penonton justru semakin menggila dan tak henti-hentinya berteriak histeris. Akhirnya, saling dorong antarpenonton pun tak dapat dihindari.

 

Melihat kondisi tersebut, Wstlife yang semestinya menyanyikan lagu "My Love" di urutan selanjutnya terpaksa menghentikan aksi panggungnya untuk sementara. "Mundur... mundur... jauh-jauh dari situ (pagar barikade), kalian berhentilah saling dorong satu sama lain," seru Nicky dengan nada tegas.

 

Mark pun berusaha membantu Nicky menenangkan penonton yang mulai sulit dikendalikan. "Nicky...Nicky... jangan begitu (keras) menegurnya. Kalian (penonton) dengarkan kami baik-baik. Kalau kalian tidak mundur dan berhenti berdorong-dorongan kami akan menghentikan pertunjukan, ini demi keselamatan kalian," kata Mark.

 

Karena penonton tak kunjung tertib, bos Marygops Studio, Shaane Harjani, turun tangan bersama seorang kepala keamanan. Mereka memperingatkan penonton agar mundur dua langkah ke belakang. "Masih mau nonton pertunjukan? Kalau mau sama-sama enak, sekarang yang di festival semuanya duduk dulu biar enak kalau mau Westlife manggung lagi," kata kepala keamanan konser Westlife Gravity Tour 2011.

 

Sementara penonton masih sulit diatur, petugas keamanan lainnya melemparkan beberapa minuman ringan untuk membantu penonton yang mulai kehausan. "Oke teman-teman, kami mengutamakan keselamatan kalian. Kalian yang duduk silakan berdiri, tapi kalian jangan saling dorong karena kami tidak ingin satu pun dari kalian yang terluka," kata Mark.

 

"Ini bukan dari kami, tapi polisilah yang akan memastikan apakah kondisi ini aman atau tidak untuk melanjutkan pertunjukan. Kalau dianggap berbahaya, maka kami akan menghentikan pertunjukan dan meninggalkan tempat ini," tegas Mark.

 

Akhirnya beberapa penonton di bangku festival terpaksa mengalah dan pindah ke tribun. Sayangnya, tribun pun sudah padat oleh penonton. "Sudah penuh, nanti risikonya jatuh karena ini tribun," kata seorang petugas keamanan bagian tribun atas.

 

"Ah... Gimana sih di bawah juga diusir suruh ke atas, tapi di atas malah dibilang penuh. Ini jelas enggak benar, ini konsernya over capacity," kata beberapa penonton.

 

Sementara itu penonton mulai tidak sabar justru meneriakkan yel-yel Indonesia. "Tenang, mereka akan trial satu lagu apakah pertunjukan bisa dilanjutkan atau tidak," kata kepala keamanan konser dari atas panggung. Akhirnya setelah kira-kira 30 menit mogok konser, Mark dan kawan-kawan pun melanjutkan konsernya dengan lagu "My Love".

 

"Kami akan melanjutkan pertunjukan asal kalian berhenti saling mendorong, kami tak ingin kalian terluka," pinta Mark sebelum Westlife melanjutkan pertunjukannya dengan 10 lagu yang tersisa di repertoarnya.

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...