Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BNI Syariah targetkan tambah 40 unit kantor pada 2012.

Recommended Posts

SURABAYA: PT Bank BNI Syariah pada 2012 akan melakukan penambahan jaringan pelayanan sebanyak 40 unit kantor sehingga totalnya menjadi 148 unit, beberapa kantor jaringan layanan lembaga keuangan berbasis syariah itu akan berada di Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta.

 

Hingga saat ini, Bank Umum Syariah yang saham mayoritasnya dimiliki PT Bank Negara Indonesia Tbk itu telah bekerjasama dengan 21 PTN maupun PTS di Indonesia dalam rangka manajemen pengelolaan keuangan khususnya sistem layanan pembayaran bagi mahasiswa.

 

Direktur Utama BNI Syariah, Rizqullah mengatakan potensi pasar sektor usaha jasa keuangan dan perbankan berbasis syariah di Indonesia masih cukup besar, untuk itu manajemen semakin gencar dalam membuka peluang usaha khusus mendekatkan diri dengan segmen potensial bagi sektor usaha itu.

 

“Tahun ini [2011], manajemen sangat gencar untuk masuk ke kampus-kampus.  Ini dibuktikan dengan telah ada nota kesepakatan dengan 10 PTN/PTS dari total 21 PT yang telah melakukan kerja sama saling menguntungkan,” kata Rizqullah kepada pers, seusai penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama tentang Pelayanan Pembayaran Pendidikan antara BNI Syariah dengan Universitas Airlangga Surabaya, hari ini.

 

Kerjasama dengan PTN/PTS itu, kata Rizqullah, khususnya dalam layanan sistem pengelolaan keuangan atau cash management khususnya untuk sistem pembayaran pendidikan bagi mahasiswa PTN maupun PTS tersebut.

 

“Alhamdulillah, dari kerja sama dengan 21 PTN/PTS itu kontribusi DPK [dana pihak ketiga] yang tersetor mencapai 35% dari total DPK yang ada. DPK hingga September  2011 mencapai Rp6 triliun, sehingga DPK dari setoran PTN/PTS berkisar Rp2,1 triliun. Aset bank telah mencapai Rp7,3 triliun, ” ungkapnya.

 

Direktur Bisnis BNI Syariah, Bambang Widjanarko mengatakan kerjasama dengan PTN maupun PTS di Indonesia itu terbukti telah membantu

manajemen dapat memenuhi target bisnis yang telah dipatok.

 

“Angka DPK tersebut [Rp6 triliun] naik sekitar 20% dibandingkan dengan capaian DPK periode sama tahun lalu. Raihan DPK tersebut telah melampaui target yang dibebankan manajemen dan itu salah satunya berkat upaya penetrasi ke sektor pendirikan khususnya perguruan tinggi,” tegasnya.(api)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...