WEB BAILIFF CONTRACTOR; USDT, BITCOIN SCAM RECOVERY AGENCY

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Jum'at, 30 Agustus 2013 16:30 wib

Hendra Kusuma - Okezone

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan

JAKARTA - Transaksi fisik timah batangan untuk tujuan ekspor kini sudah dapat dilakukan melalui Bursa Timah. Menurut Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, metode seperti ini akan membantu pembentukan harga timah yang lebih transparan. Sehingga ke depan, Indonesia dapat menjadi referensi harga timah dunia.

Selain itu, kata Gita, cara perdagangan timah seperti ini dapat mencegah terjadinya praktek under in voice, meningkatkan penerimaan royalti, mencegah adanya praktek perdagangan timah ilegal, serta meningkatkan daya saing timah Indonesia.

"Berarti Indonesia sebagai produsen dan eksportir utama timah dunia akan menjadi penentu harga (price maker) timah dunia," ucap Gita, di Rizt Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Gita menambahkan, timah batangan yang diperdagangan yang diperdagangkan di bursa timah wajib memiliki kualitas dan spesifikasi standar yang tinggi dengan kandungan stanum (sn) sebesar 99,9 persen.

Selain itu, sebagai salah satu komoditas unggulan pertambangan, timah memegang peranan penting dalam struktur perolehan nilai ekspor produk pertambangan. Dimana, pada periode Januari-Mei 2013, volume ekspor timah mencapai 43.900 ton dengan nilai USD965,8 juta. Oleh karena itu, Gita berharap keberhasilan fisik komoditi ini akan diikuti oleh komoditas potensial lainnya, seperti batu bara, nikel, karet, kakao, dan kopi.

"Ini seiring dengan kondisi menguatnya dolar Amerika saat ini, peluncuran transaksi fisi timah batangan menjadi tepat momentumnya untuk meningkatkan nilai ekspor timah Indonesia dengan daya saing yang lebih kompetitif," tukas Gita.

Dapat kita ketahui, transaksi ekspor timah melalui bursa ini tertuang dalam kebijakan baru pemerintah, yaitu peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 32/M-MDAG/PER/6/2013 tentang perubahan atas Permendag Nomor 78/M-DAG/PER/2012 tentang ketentuan ekspor timah. Berdasarkan Permendag tersebut, perdagangan timah batangan untuk tujuan ekspor wajib dilakukan melalui Bursa Timah sejak 30 Agustus 2013. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Timah[/h]

• "Indonesia Saatnya Tentukan Harga Timah Sendiri"
  
• TINS Targetkan "Jajah" Thailand Kuartal IV
  
• Timah Targetkan Volume Penjualan 30 Ribu MT
  
• Perusahaan Tambang Timah Jual 30% Sahamnya
  
• Laba Timah Anjlok 50,52%
  
• Koba Tin Selalu Rugikan PT Timah
  
• Timah Targetkan Laba Bersih Rp1 T
  
• PT Timah Anggarkan Capex Rp1,4 Triliun
  
• PT Timah Bagi Dividen 50% dari Laba Bersih
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber