WEB BAILIFF CONTRACTOR; USDT, BITCOIN SCAM RECOVERY AGENCY

[Lebay Pemilik Lapak 0]

FISKAL & MONETER

Kamis, 29 Agustus 2013 21:09 wib

Hendra Kusuma - Okezone

APEC (foto: Situs APEC)

JAKARTA - Pegelaran APEC akan segera diselenggarakan. Di mana pada tahun ini Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan acara tersebut. Dapat kita ketahui, saat ini APEC diikuti oleh 21 negara dimana pada hari akhir acara tersebut akan ditutup dengan pertemuan para kepala negara.

Executive Director ABAC Amin Subekti mengatakan, Indonesia menjadi salah satu bagian dari APEC. Serta menjadi salah satu negara yang mencicipi perdagangan bebas. Oleh sebab itu, dirinya menuturkan sebesar 75 persen perdagangan global berada di wilayah ASEAN Pasific.

Mengapa demikian, Amin menjelaskan, berbeda dengan negara tertutup seperti Korea Utara, Indonesia sangat mudah mendapatkan barang-barang konsumtif seperti handphone (HP).

"75 persen perdagangan dunia ada di APEC, Korea Utara negara tertutup cari HP susah, beda dengan kita, karena kita menjadi bagian perdagangan bebas," ucap Amin saat di menjadi pembicara di Obrolan Langsat (Obsat) di Jakarta, Kamis (29/8/2013) malam.

Adapun suatu perbedaan yang dapat dirasakan Indonesia setelah menjadi bagian dari APEC. Di mana, sektor kemiskinan di negara-negara bagian APEC seperti Indonesia, Filipina, dan Thailand terus mengalami pengurangan. Hal tersebut tercermin dari terus berkembangnya masyarakat menengah (middle class).

"Kemiskinan di APEC sangat berkurang sama sekali, seperti di Indonesia, Filipina dan Thailand yang kelas menengahnya terus berkembang," tambahnya.

Namun, Amin menyayangkan dengan pertumbuhannya kelas menengah di Indonesia masih tidak diimbangi dengan equity/pemerataan. "Kita tumbuh tapi ada satu kurangnya, equity, pemerataannya kurang, sehingga yang kita suarakan bagaimana pertumbuhan pemerataan," katanya.

Oleh karena itu, dengan akan diselenggarakannya APEC, pemerintah khususnya Indonesia mampu menjalankan rekomendasi policy dari para pelaku dunia usaha yang tujuannya untuk mencapai pertumbuhan pemerataan.

"APEC Dapur para dunia usaha merekomendasikan policy yang mau enggak mau dilaksanakan pemerintah," tukas dia. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Ekonomi RI[/h]

• Yakinkan Pasar, Menkeu Diminta Selalu Tersenyum
  
• DPR & Pemerintah Sepakati Asumsi Makro 2014
  
• Menkeu & DPR Rapat Koordinasi di BI Tanpa Agus Marto
  
• BI Rate Naik, Rupiah Tinggalkan Level Rp11 Ribu/USD
  
• Investor Samakan RI dengan India, Brasil & Turki
  
• Punishment untuk Kementerian Harus Ditingkatkan
  
• SBY Kumpulkan Menteri Ekonomi Evaluasi Paket Kebijakan
  
• Instrumen BI dalam Pertahankan Rupiah
  
• BI Siagakan Pinjaman USD12 M dari Jepang
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber