Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Kepastian tidak ada kontrol devisa berpengaruh positif

Recommended Posts

JAKARTA: Analis melihat kebijakan devisa hasil ekspor hanya berdampak kecil bagi nilai tukar karena tidak ada kewajiban untuk melakukan konversi dalam mata uang rupiah. Justru kepastian dalam menerbitkan kebijakan itu memberikan dampak positif bagi investor.

 

Analis Citi Indonesia Helmi Arman mengatakan dengan adanya komitmen dari Bank Indonesia untuk tidak melakukan kontrol devisa memberikan dampak positif bagi persepsi investor.

 

"Jadi dampaknya kecil terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Ini akan menepis kekhawatiran investor bahwa regulator akan melakukan capital control," ujarnya dalam keterangan tertulis, sore ini.

 

Menurut dia, kebijakan tersebut justru akan membantu bank di dalam negeri dalam hal mensuplai kebutuhan valuta asing, kendati tidak mewajibkan kepada investor untuk mengendapkan dalam jangka waktu tertentu.

 

Bank sentral menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/20/2011 tentang Penerimaan Devisa Hasil ekspor dan Penarikan Devisa Utang atau repatriasi.

 

Peluncuran kebijakan itu juga diiringi penerbitan PBI No. 13/22/PBI/2011 tentang Kewajiban Pelaporan Penarikan Devisa Utang Luar Negeri dan PBI No. 1321/PBI/2011 tentang Pemantauan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Bank. Ketiga aturan itu berlaku per 30 September 2011.

 

Inti dari kebijakan itu adalah mewajibkan eksportir untuk menarik kembali dana hasil ekspor melalui bank devisa di Indonesia. Namun, eksportir tak wajib mengkonversi dan mengendapkan dana dalam jangka waktu tertentu, seperti yang dilakukan Malaysia dan Thailand. (ea)

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...