WEB BAILIFF CONTRACTOR; USDT, BITCOIN SCAM RECOVERY AGENCY

[Lebay Pemilik Lapak 0]

PERBANKAN

Rabu, 28 Agustus 2013 20:55 wib

Hendra Kusuma - Okezone

ilustrasi: (foto: Okezone)

JAKARTA - Ekonomi Indonesia beberapa hari ini disudutkan pada kondisi yang tidak harmonis. Hal tersebut tercermin dari terpuruknaya nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika (As).

Menurut Kabiro Humas Bank Indonesia (BI) Difi Johansyah, salah satu cara yang manjur sebagai langkah upaya menghadapi masalah seperti saat ini yaitu dengan menaikkan suku bunga.

"Kita selalu mengajak bicara para pelaku usaha, ada satu concern yaitu likuiditas, memang pengalaman pada 1998, 2005, 2008, obat paling manjur menaikkan suku bunga," ucap Difi dalam acara Anniversary 3rd MNC Business di MNC Tower, Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Difi menambahkan, masalah yang terjadi di Indonesia yaitu mengenai dosis dolar AS. Di mana, Indonesia yang harus membutuhkan berapa dosis dolar AS yang diperlukan.

"Problem-nya adalah dosis, berapa dosisi dolar yang diperlukan, ekportir pemegang valas, kapan mereka menukar dolar ke rupiah, misalnya kita paksakan rupiah lebih atraktif," jelasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Pengamat Ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa menilai permasalahan yang saat ini tengah berlangsung pada perekonomian Indonesia masih terbilang aman, sebab Indonesia masih terbilang jauh posisinya dengan yang dialami oleh India.

Selain itu, lanjut Purbaya, dirinya menyebutkan Bank Indonesia (BI) telah melakukan pemberian sinyal pada pasar bahwa keadaan ekonomi Indonesia masih baik dan sepadan dengan fundamental.

"Saya lihat fundamental masih baik, kita masih jauh dari India, BI sudah memberikan sinyal kepasar, itu tidak apa-apa tapi jangan kebablasan, Jadi saya beda, analisis asing ketika rupiah naik itu yang mesti di waspadai, boleh naik tapi jangan kebablasan." Tukas Purbaya. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Suku Bunga Dasar Kredit[/h]

• Hary Tanoesoedibjo: Suku Bunga Harus Dinaikkan!
  
• Sudah Cukupkan Suku Bunga Acuan BI di 6,5%
  
• BRI Segera Naikkan Tingkat Suku Bunganya
  
• Bank Harus Sensitif Terhadap Suku Bunga
  
• BI Terus Monitor Pergerakan Suku Bunga Bank
  
• BI Klaim SBDK Alami Penurunan
  
• Kontribusi Suku Bunga Kredit Terhadap GDP Masih Rendah
  
• Suku Bunga Acuan Terendah, tapi Bunga Kredit Tertinggi di ASEAN
  
• Suku Bunga Acuan Terendah, tapi Bunga Kredit Tertinggi di ASEAN
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber